Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sandiaga Minta Maaf Langkahi Makam Pendiri NU

image-gnews
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno bersafari politik di Kabupaten Tangerang, Kamis, 1 November 2018. Foto/AYU CIPTA
Calon Wakil Presiden, Sandiaga Uno bersafari politik di Kabupaten Tangerang, Kamis, 1 November 2018. Foto/AYU CIPTA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kegiatan ziarah calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno di makam legenda Nahdlatul Ulama (NU) Bisri Syansuri pada Oktober lalu berbuntut kritik.

Saat ziarah, Sandiaga disebut telah melangkahi makam Kiai Bisri. Bukti Sandiaga melangkahi makam itu tertuang dalam video yang viral di media sosial. Dalam tayangan 15 detik, Sandiaga tampak menaburkan bunga di makam Kiai Bisri dan tak lama kemudian ia melangkahi makam itu. Kritik bergulir dari petinggi PBNU, Nasyirul Fallah Amru.

Baca: Awal Mula Politik Lado Sandiaga Uno Muncul di Pasar Pekanbaru

Atas perilakunya yang dinilai salah, Sandiaga lantas meminta maaf. "Saya minta maaf atas kejadian yang sekarang menjadi kontroversi," kata Sandiaga melalui sebuah rekaman audio yang dikirimkan kepada Tempo pada Selasa siang, 13 November 2018.

Sandiaga menjelaskan ia tak tahu-menahu soal sikapnya yang ternyata berbuntut kritik ini. Ia juga menyebut tak bermaksud melangkahi makam tokoh NU. Melalui rekaman itu pula Sandiaga menjelaskan bahwa saat kejadian berlangsung, ia didampingi oleh pemandu ziarah. Menurut dia, ada instruksi dari pemandu untuk melakukan hal itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Sandiaga: Kalau Ada Politikus Bicara Kasar, Kita Cabein Mulutnya

Meski demikian, Sandiaga tak hendak menyalahkan sang pemandu. "Eeeem, saya tidak mau menyalahkan. Beliau dan saya adalah manusia penuh khilaf," kata dia.

Sandiaga mengatakan saat ini timnya sedang berkoordinasi dengan pemandu ziarah untuk meminta penjelasan terkait dengan sikap melangkahi makam itu.
"Kami sedang menunggu klarifikasi," ujarnya.

Baca: Sandiaga: Kalau Ada Politikus Bicara Kasar, Kita Cabein Mulutnya

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

17 jam lalu

Sebanyak 14 peserta AIMEP Australia pada Kamis, 21 September 2023, memulai kunjungan selama seminggu ke Indonesia. Sumber: dokumen Kedutaan Besar Australia di Jakarta.
Peserta Pertukaran Muslim Australia-Indonesia Kunjungan Kerja ke Jakarta

Program Pertukaran Muslim Australia-Indonesia bertujuan menghapus stereotipe, mendorong kolaborasi dan hubungan yang langgeng.


Pakar IT Sebut Pelarangan TikTok Shop Tak Akan Sebabkan Disrupsi

2 hari lalu

TikTok Shop. tiktok.com
Pakar IT Sebut Pelarangan TikTok Shop Tak Akan Sebabkan Disrupsi

Pakar IT dari ICT Institute Heru Sutadi tidak sepakat larangan TikTok Shop akan menyebabkan disrupsi.


Survei LSI Denny JA: Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di NU dan Muhammadiyah

2 hari lalu

Elektabilitas Ganjar Pranowo Saingi Anies dan Prabowo
Survei LSI Denny JA: Prabowo dan Anies Bersaing Ketat di NU dan Muhammadiyah

Pengenalan Prabowo di NU mencapai 98 persen, sedangkan Anies sebesar 87,4 persen, sedangkan Ganjar di angka 85,9 persen.


Duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Dinilai Potensial dan Kuat, Ini Alasannya

2 hari lalu

Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Instagram/@Ganjar_Pranowo
Duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD Dinilai Potensial dan Kuat, Ini Alasannya

Duet Ganjar Pranowo dan Mahfud MD dinilai memiliki potensi untuk melaju pada Pilpres 2024.


Jokowi Sebut NU Kekuatan Besar, Perlu Dikonsolidasikan

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 2021-2026 KH Miftachul Akhyar saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut NU Kekuatan Besar, Perlu Dikonsolidasikan

Menurut Jokowi, kualitas NU bisa terus meningkat bukan hanya di bidang sosial, keagamaan, dan kemanusiaan, tetapi juga dalam iltek dan wirausaha.


Jokowi Masuk Daftar Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU

3 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Jokowi Masuk Daftar Dewan Pengampu Gerakan Keluarga Maslahat NU

PBNU membentuk Dewan Pengampu Gerakan Mashlahat Nahdlatul Ulama. Jokowi ikut mengisi nama dewan tersebut.


Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

4 hari lalu

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Yahya Cholil Staquf (kanan) saat ditemui usai menjenguk D di Rumah Sakit Mayapada, Jakarta Selatan, korban masih dirawat usai dianiaya Mario Dandy Satriyo, Minggu, 26 Februari 2023. Tempo/M. Faiz Zaki
Gus Yahya: Jokowi Tidak Akan Pernah Jauh dari NU dan Sebaliknya

Yahya Cholil Staquf memastikan PBNU tak akan pernah jauh dari Presiden Jokowi.


Gus Yahya: NU Tidak akan Pernah Jauh dari Jokowi

4 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat Peresmian Pembukaan Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama 1445 H/2023 M di Pondok Pesantren Al - Hamid, Jakarta, Senin 18 September 2023. Musyawarah Nasional Alim Ulama dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama  mengangkat tema Mendampingi Umat Memenangi Masa depan. TEMPO/Subekti.
Gus Yahya: NU Tidak akan Pernah Jauh dari Jokowi

Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf menyebut Presiden Jokowi selalu membersamai organisasi itu hingga titik ini.


Bagaimana Sikap NU dan Muhammadiyah soal Konflik di Pulau Rempang?

4 hari lalu

Polisi lengkap dengan peralatan anti huru hara menjaga aksi unjuk rasa warga Pulau Rempang di Kantor Badan Pengusahaan (BP) Batam, Batam, Kepulauan Riau,  Senin, 11 September 2023. Aksi yang menolak rencana pemerintah merelokasi mereka tersebut berakhir ricuh. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Bagaimana Sikap NU dan Muhammadiyah soal Konflik di Pulau Rempang?

Dua ormas Islam terbesar di Indonesia, Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, angkat bicara soal konflik di Pulau Rempang.


Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan meresmikan Toko Jama'ah NU-Mandiri atau Numan di Sleman Yogyakarta Minggu (17/9). Dok.istimewa
Resmikan Toko NU-Mandiri di Yogya, Mendag Zulhas : Masyarakat Harus Pintar Berdagang

Zulhas menuturkan warung berkonsep UMKM ini menjadi salah satu ikhtiar untuk untuk mengangkat ekonomi umat.