TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno meminta emak-emak pendukungnya merayu pemilih Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin yang belum solid. Sandiaga mengatakan, berdasarkan survei internal yang dia miliki angka swing voters ini masih tinggi, yakni sepertiga dari pemilih di pemilihan presiden 2019.
Baca juga: Ke Pasar di Palu, Sandiaga Beli Tempe Pakai Duit Rp 100 Ribu
"Sebanyak tiga puluh persen belum menentukan pilihan secara mantap," kata Sandiaga di acara peluncuran website Partai Emak-emak di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 7 November 2018.
Sandiaga pun mengajak emak-emak tersebut untuk bergerak dari pintu ke pintu menggaet pemilih. Masyarakat yang sudah mendukung Prabowo - Sandiaga, kata dia, perlu diyakinkan agar lebih mantap.
Adapun masyarakat yang masih cenderung memilih Jokowi - Ma'ruf, ujar Sandiaga, perlu dirayu agar mengalihkan dukungan. Namun, Sandiaga juga mengingatkan agar tak ada paksaan dalam proses menggaet dukungan itu.
"Yang masih memilih sebelah kita yakinkan insya Allah mereka berpindah," kata Sandiaga disambut sorakan hadirin. "Kalau tidak bisa berpindah jangan dipaksa ya, jangan bermusuhan."
Sandiaga hari ini menghadiri peluncuran website Partai Emak-emak. Acara itu berlangsung di rumah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawaty Soekarnoputri dan dihadiri ratusan emak-emak yang berasal dari berbagai komunitas.
Baca juga: Sandiaga ke Kabupaten Tangerang Dikepung Emak-emak
Rachmawaty juga didapuk sebagai "Bunda Emak-emak". Putri mantan Presiden Soekarno ini juga mengungkapkan harapannya agar gerakan ini bisa betul-betul menjadi partai.