TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengawali agenda publiknya hari ini dengan berkunjung ke Hutan Kota Sangga Buana, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Cawapres nomor urut 02 ini menghadiri acara Ngobrol Pintar alias Ngopi yang diadakan Chairuddin atau yang akrab disapa Babe Idin.
Babe Idin dikenal sebagai orang Betawi yang mempelopori pelestarian Kali Pesanggrahan dan membangun Hutan Kota Sangga Buana.
Baca: Sandiaga Bakal Hadiri Peluncuran Website Partai Emak-emak
Sandiaga tiba sekitar pukul 10.40 WIB, mengenakan kaus biru dongker dan celana khaki, serta sepatu kets warna merah. Dia disambut oleh kelompok musik Pur Plus yang membawakan lagu-lagu Koes Plus.
Sandiaga pun langsung melambaikan tangannya kepada para personel Pur Plus yang tampil di tengah hutan bambu itu. Dia lalu duduk di bangku-bangku bambu sembari berbincang dengan Babe Idin dan menonton penampilan musik.
Vokalis Pur Plus beberapa kali menanyai Sandiaga lagu apa yang berikutnya ingin dibawakan. Di tembang terakhir, vokalis mengajak Sandiaga bernyanyi bersama membawakan lagu Bujangan. Sandiaga pun beberapa kali memodifikasi bagian reffrain dari lagu yang dipopulerkan Koes bersaudara itu.
Baca: Kampanye di Manado, Sandiaga Janji Revitalisasi Pasar
"Hati senang walaupun tak punya survei. Hati senang walaupun kampanye tanpa uang," demikian Sandiaga bernyanyi.
Setelah lagu berakhir, Sandiaga mengatakan bahwa lirik itu sangat relevan dengan kondisinya di pemilihan presiden 2019. Ia mengatakan di sisa waktu lima bulan menjelang pilpres April nanti, dirinya tak punya fulus.
"Lagu terakhir ini bener banget, hati senang walaupun enggak punya uang. Ini sekarang di ujung-ujung kampanye tak punya uang," kata Sandiaga sembari tertawa.
Baca: Sandiaga Sindir Pemerintah, Sebut Hasil Tani Melimpah Tapi Impor