TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga survei Indopolling merilis hasil survei mereka terhadap elektabilitas calon presiden dan wakil presiden dalam pilpres 2019. Hasil survei tersebut menunjukkan pasangan capres nomor urut 01, Jokowi dan Ma'ruf Amin, menang tipis di Jawa Barat.
"Jokowi dan Ma'arif Amin memperoleh suara 27 persen," kata Direktur Indopolling Wempy Hadir dalam konferensi pers peta elektoral calon presiden dan partai politik di Jawa Barat menjelang Pemilu 2019 di kafe Bakoel Koffie, Cikini, Jakarta Pusat, Selasa, 6 November 2018.
Baca: Survei Indopolling: PDIP Menang di Jawa Barat
Jokowi dan Ma'ruf unggul sekitar 5,6 persen dibandingkan lawannya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Prabowo dan Sandiaga memperoleh suara 21,4 persen.
Provinsi Jawa Barat bukan merupakan daerah pemenangan Jokowi. Sebab pada Pilpres 2014, Jokowi kalah di daerah pemilihan ini. Namun, menurut Wempy, kali ini ia diuntungkan dengan posisinya sebagai inkumben.
Sebanyak 55,3 persen publik Jawa Barat merasa puas dengan kinerja Jokowi selama 4 tahun belakangan. Jokowi dianggap berhasil menyediakan akses pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastuktur, serta menjaga keamanan reformasi dan birokrasi.
Baca: Survei LSI Denny JA: PDIP Potensial Menang di Lima Provinsi Besar
Namun, ada pula masyarakat yang tidak puas dengan kinerja Jokowi. "Tingkat ketidakpuasan masyarakat ini sebesar 37,8 persen," kata Wempy. Umumnya publik tidak puas dengan pemberantasan korupsi, penyediaan lapangan kerja, dan penyediaan sembako dengan harga terjangkau.
Meski suara Jokowi unggul, masih ada kemungkinan salip suara dari kubu lawan. Sebab, menurut hasil survei Indopolling, masih ada masyarakat yang merahasiakan suaranya. Persentase mereka mencapai 29,8 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan sebesar 17,8 persen.
Survei Indopolling ini dilakukan pada 9-15 Oktober 2018. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Barat. Survei dilakukan dengan mengajukan pertanyaan spontan atau top of mind ke responden. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dan margin of error kurang lebih 2,8 persen.
Baca: Jokowi Minta Tim Suksesnya Tak Terlena dengan Hasil Survei