TEMPO.CO, Jakarta - Ketua tim advokasi Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Sufmi Dasco Ahmad, membantah kabar timnya merekrut pengacara Hotman Paris Hutapea. Menurut Daso, timnya saat ini tidak menggandeng pengacara profesional untuk menjadi kuasa hukum calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02.
Baca: Tanggapi Tim Prabowo, Metro TV Jelaskan Soal Pernyataan Dipotong
"Karena kami punya tim yang isinya sudah profesional semua walaupun tidak dibayar," katanya melalui pesan suara kepada Tempo pada Selasa, 6 November 2018.
Dasco menjelaskan, Hotman Paris saat ini tidak masuk ke timnya. Namun Dasco tak membantah bahwa pengacara yang terkenal dengan gaya sandangannya itu diakui dekat dengan keluarga Prabowo. Musababnya, Hotman termasuk tim kuasa hukum perusahaan adik kandung Prabowo, Hashim Djojohadikusumo.
Senada dengan Dasco, politikus Gerindra, Fadli Zon, mengatakan timnya tak merekrut Hotman. Saya dengar (Hotman Paris) mau netral," ujarnya saat ditemui di Kompleks Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, Selasa siang, 6 November 2018.
Baca juga: Boikot Metro TV, Kubu Prabowo Menilai Tema Beritanya Menyudutkan
Kabar bahwa Hotman menjadi pengacara kubu Prabowo sebelumnya disampaikan pengacara Yusril Izha Mahendra. Kepada wartawan, Yusril mengatakan informasi itu ia dengar dari orang dekat Anies Baswedan.