TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, menanggapi soal hadirnya Prabowo Subianto di haul Mbah Priuk, Jakarta Utara, Ahad, 4 November 2018. Menurutnya setiap orang berhak untuk menentukan pilihan, tidak ada paksaan agar memilih dirinya.
Baca: Ma'ruf Amin Sebut Peluncuran Mobil Esemka Ditunda Bisa Juga Batal
"Lakum capresikum, walana capresuna. Bagimu capresmu, bagi kami capres kami," kata Ma'ruf di rumahnya di Jalan Situbondo, Jakarta, Senin 5 November 2018.
Ma'ruf optimistis masyarakat Jakarta Utara sudah mengenal dirinya. Alasannya, ia sudah cukup lama tinggal di wilayah tersebut.
Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, sebelumnya menghadiri hari ulang tahun Mbah Priuk yang ke-263. Prabowo mengatakan kunjungannya tidak dalam kerangka kampanye. Karena Makam Mbah Priuk, menurutnya, bernilai spiritual bagi umat Islam.
Baca: Rumah Aspirasi Diresmikan, Ma'ruf Amin: Kita Menuju Perubahan
"Sebagai capres saya tidak boleh mengajak atau meminta dukungan di tempat-tempat agama. (Tempat) ini saya anggap sebagai bagian dari ibadah," ujar Prabowo di Makam Mbah Priuk, kawasan Koja, Jakarta Utara.
Pada saat ditemui, Ma'ruf sedang menggelar acara pengajian pagi bersama ulama Nahdlatul Ulama Jakarta Timur. Setelah pengajian para ulama tersebut mendeklarasikan diri mendukung Jokowi-Ma'ruf. Ulama daerah lain diklaim akan turut mengadakan deklarasi.
"Nanti akan disusul dengan agenda-agenda berikutnya," ujar Arif Fakhrudin, salah seorang perwakilan ulama NU Jakarta Timur.