TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno bertemu dengan sejumlah influencer media sosial pada hari ini. Namun Sandiaga membantah para influencer akan menjadi pendengung alias buzzer untuknya dan Prabowo Subianto.
Cawapres nomor urut 02 ini mengatakan para influencer itu akan menjadi ambasador alias duta. "Bukan menjadi buzzer, tapi saya bilang menjadi ambasador, menjadi duta," kata Sandiaga di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Selasa, 30 Oktober 2018.
Baca: Sandiaga di Depan Aa Gym: Saya Pernah Sombong
Sandiaga lantas membeberkan pendapatnya bahwa duta dan pendengung merupakan dua hal berbeda. Menurut dia, duta hanya menyampaikan berita-berita baik. Adapun informasi yang negatif tak akan disebarkan kepada publik. "Duta itu menyampaikan berita baik, berita sejuk. Mereka akan fokus menebar hanya konten-konten yang positif," kata dia.
Meski begitu, Sandiaga tak menjawab tegas apakah akan ada sentralisasi informasi untuk para influencer ini. Ia hanya mengatakan para influencer dipersilakan mengutip atau menyadur platform visi misi dan pernyataan-pernyataan dirinya dan calon presiden Prabowo Subianto. "Silakan diambil sesuai dengan segmentasi yang dekat dengan lingkungan mereka sendiri," ujarnya.
Baca: Tanggapi PSI, Sandiaga Klaim Deklarasi Minum Susu Bukan Kampanye
Sandiaga menghadiri pertemuan dengan para influencer ini bersama istrinya, Nur Asia Uno. Tampak hadir sejumlah publik figur, di antaranya drummer grup band Ungu, M. Nur Rohman atau yang dikenal Rowman; Kartika Yudia Ramlan atau Tika, jebolan kompetisi menyanyi Akademi Fantasi Indosiar; dan Fauzi "Ozy" Syahputra, artis yang kondang melalui sinetron "Si Manis Jembatan Ancol".