TEMPO.CO, Jakarta - Mubalig Abdullah Gymnastiar atau Aa Gym memberikan nasihat kepada calon wakil presiden Sandiaga Uno dan masyarakat agar bersikap santai saja menyikapi pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Aa Gym, sapaan karib Abdullah, menilai bahwa pilpres 2019 bukan momentum yang bersifat segala-galanya.
Baca juga: Hari ini Prabowo Sambangi Pesantren, Sandiaga Ikut Majelis Aa Gym
"Aa dalam posisi ingin bisa berbuat sesuatu, di antaranya memberikan masukan-masukan supaya rileks saja ya, bahwa pilpres ini bukan segala-galanya," kata Aa Gym seusai acara Majelis Taklim di rumahnya, BSD, Tangerang Selatan, Banten, Selasa, 30 Oktober 2018.
Aa Gym hari ini menerima Sandiaga Uno mengikuti acara Majelis Taklim di rumahnya. Dia mengatakan, acara tersebut rutin digelar pada hari Selasa setiap pekan. Aa Gym pun menegaskan bahwa kedatangan Sandiaga pada hari ini tak terkait pilpres 2019.
Pimpinan Yayasan Daarut Tauhid ini juga mengatakan bahwa dirinya tidak menyampaikan dukungan kepada salah satu pasangan kandidat di pilpres 2019. Aa Gym berujar, dia hanya ingin mengajak masyarakat agar berlomba-lomba berbuat baik.
"Allah yang menentukan siapa nanti yang jadi. Kampanye ini adalah fastabiqul khairat. Saya tidak jadi jurkam pihak mana pun, saya tidak mengacungkan jari mana pun," ujarnya.
Baca juga: Dahnil Anzar: Negeri Ini Harus Dipimpin Politikus Kemarin Sore
Sandiaga menghadiri acara Majelis Taklim itu bersama istrinya, Nur Asia Uno. Mengenakan baju koko berwarna biru, celana dan peci hitam, Sandiaga telaten menjawab pertanyaan Aa Gym yang menggali pengalaman hidupnya.
Sandiaga ditanya ihwal pengalamannya ketika membangun usaha hingga terjun ke politik. Dia juga ditanya soal strategi mengendalikan diri ketika sedang menuai kesuksesan.