TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - Ma'ruf Jusuf Kalla mengatakan kasus hoax Ratna Sarumpaet menguntungkan kubu inkumben Presiden Joko Widodo.
Baca juga: Erick Thohir Minta TKN Jokowi Tak Mengulang Kekalahan Mike Tyson
"Masalah lawan hoax Ratna pasti punya dampak positif ke sini dan negatif ke sana. Apabila ada hal seperti itu di pihak kita tentu (dampaknya) permanen, itulah politik dewasa ini," kata JK dalam pembukaan Rakernas TKN di Surabaya, Sabtu, 27 Oktober 2018.
JK menyinggung kasus yang sempat menggegerkan publik beberapa waktu lalu itu untuk mengingatkan TKN agar berhati-hati dalam berkampanye. Dia mengibaratkan kampanye seperti bermain bulutangkis.
Dalam permainan tepok bulu, kata JK, smash yang jitu akan berbuah kemenangan. Sementara, setiap kekeliruan bakal merugikan pihak sendiri. "Dalam bulutangkis kalau smash kita nyangkut di net, lawan bakal dapat poin," kata dia.
Karena itu dia mengimbau TKN untuk berhati-hati dalam melancarkan kampanye. "Karena setiap kesalahan kita poinnya akan didapatkan lawan," kata dia.
Rakernas TKN Jokowi - Ma'ruf bakal digelar di Surabaya pada 27-28 Oktober 2018. Rapat akan membahas langkah strategis pemenangan pasangan nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf. Rakernas dibuka oleh Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla.
"Calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Kiai Ma’ruf Amin direncanakan mengisi pada hari Minggu 28 Oktober 2018," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto.
Selain tim kampanye nasional, tim di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten juga akan berpartisipasi. Forum juga akan dihadiri oleh direktorat relawan, perempuan dan direktorat penggalangan pemilih muda.
Baca juga: Mundur dari Inter Milan, Erick Thohir Ingin Fokus di TKN Jokowi
Wakil Sekretaris TKN KIK Verry Surya Hendrawan mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk mengonsolidasikan organisasi, memantapkan program pemenangan dan memastikan seluruh tim kampanye daerah akan solid. "Dan selalu mematuhi arahan paslon 01 untuk berkampanye yang santun, berbudi luhur, berkeadaban, anti hoax, dan tidak menyerang personal," kata Verry dalam siaran tertulisnya, Jumat, 26 Oktober 2018.
Verry menuturkan Rakernas juga bertujuan untuk memastikan tim kampanye Jokowi - Ma'ruf hanya mengedepankan program, gagasan, dan ide positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Rencananya, kata Verry, seluruh TKD KIK di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota se-Indonesia akan hadir dalam rakernas.