TEMPO.CO, Jakarta -Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Surabaya, 27-28 Oktober 2018 untuk mengambil semangat Hari Santri, Hari Sumpah Pemuda, dan Hari Pahlawan. "Kami mengambil spirit dari Hari Santri yang diperingati pada 22 oktober kemudian Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober dan juga Hari Pahlawan yang akan diperingati pada 10 November," kata Sekretaris TKN Hasto Kristiyanto di Surabaya, Sabtu, 27 Oktober 2018.
Menurut Hasto semua hari itu mencerminkan kesadaran sejarah dari pasangannya Jokowi - Ma'ruf dan tim kampanye nasional, tim kampanye tingkat provinsi dan kabupaten kota. "Semangat Indonesia satu nusa satu bangsa dan menjunjung tinggi bahasa persatuan menjadi landasan penyelenggaraan rapat kerja nasional," kata Hasto.
Baca: Rakernas TKN Dibuka Jusuf Kalla, Dihadiri Jokowi dan Ma'ruf Amin
Hasto menuturkan rapat akan membahas langkah strategis pemenangan pasangan nomor urut 01, Jokowi - Ma’ruf. Rakernas akan dibuka oleh Ketua Dewan Pengarah TKN Jusuf Kalla. "Calon presiden Jokowi dan calon wakil presiden Kiai Ma’ruf Amin direncanakan mengisi acara pada hari Minggu, 28 Oktober 2018."
Selain tim kampanye nasional, tim di tingkat provinsi, kota, dan kabupaten juga akan berpartisipasi dalam acara itu. Forum juga akan dihadiri oleh Direktorat Relawan, Perempuan dan Direktorat Penggalangan Pemilih Muda.
Baca: Tim Jokowi: Klaim Sandiaga Mirip Bung Hatta itu Manipulatif
Wakil Sekretaris TKN KIK Verry Surya Hendrawan mengatakan kegiatan itu bertujuan untuk konsolidasi organisasi, memantapkan program pemenangan, dan memastikan seluruh tim kampanye daerah akan solid. "Dan selalu mematuhi arahan paslon 01 untuk berkampanye yang santun, berbudi luhur, berkeadaban, anti hoax, dan tidak menyerang personal." Verry menyampaikannya dalam siaran tertulis, Jumat, 26 Oktober 2018.
Verry menuturkan rakernas juga bertujuan untuk memastikan Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf hanya mengedepankan program, gagasan, dan ide positif untuk kemajuan bangsa dan negara. Rencananya, kata Verry, seluruh TKD KIK di 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota se-Indonesia akan hadir dalam rakernas. "Diperkirakan 1.800-an peserta."
M ROSSENO AJI | DEWI NURITA