TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, mengunjungi tiga pesantren di Solo dan Klaten Jawa Tengah pada Rabu, 24 Oktober 2018. Kunjungan pertamanya ialah ke Pondok Pesantren Al-Muayyad, Mangkuyudan, Solo.
Simak: Dihadiahi Mandau, Ma'ruf Amin: Saya Banyak Senjata Bela Bangsa
"Selain ke Ponpes Al-Muayyad, hari ini Ma'ruf Amin juga diagendakan akan bersilaturahmi dengan Nahdliyyin asal Solo dan sekitarnya di Hotel Alila," tulis tim media Ma'ruf Amin, Rabu, 24 Oktober 2018.
Setelah itu, Ma'ruf beranjak ke Klaten dan akan bersafari ke Pondok Pesantren Popongan Klaten dan Pondok Pesantren Al-Muttaqien Pancasila Sakti Klaten. Selanjutnya, Ma'ruf akan menghadiri Haul Sunan Gribig di Makam Sunan Gribig Jatinom, Klaten.
Ki Ageng Gribig adalah cucu Prabu Brawijaya dari Kerajaan Majapahit, putra dari R.M. Guntur atau Prabu Wasi Jolodoro. Ki Ageng Gribig merupakan salah satu ulama pada zaman Mataram yang menyebarkan Agama Islam khususnya di daerah Jatinom, Klaten.
Kunjungan ke pesantren memang menjadi agenda rutin Ma'ruf Amin di masa kampanye ini. Sebelumnya, Ma'ruf Amin juga mengunjungi beberapa pondok pesantren di Yogyakarta.
Komusi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) sudah memberikan rambu-rambu kepada pasangan calon untuk tidak berkampanye di pondok pesantren. Sebab, pesantren merupakan fasilitas pendidikan.
Baca juga: Ma'ruf Amin Banggakan Peran Jokowi soal Hari Santri Nasional
Ma'ruf Amin sudah membantah kunjungannya ke pesantren bagian dari kampanye. Ia mengatakan lawatannya ke pesantren adalah bagian dari silaturahmi.