TEMPO.CO, Jakarta - Perhelatan lari maraton massal "Mandiri Jakarta City Marathon" batal digelar hari ini, Minggu, 21 September 2018. Agenda itu merupakan acara tahunan yang digagas oleh Bank Mandiri bersama Aliansi Komunitas Lari Jakarta (AKLJ) dan biasanya rutin dihadiri oleh calon wakil presiden Sandiaga Uno.
Baca: Sandiaga Mengaku Mulai Terima Sumbangan Dana Kampanye
Sandiaga memang sedianya digadang-gadang menghadiri acara tersebut. Namun, pada hari ketiga sebelum acara berlangsung, perhelatan itu urung dilakukan. Bank Mandiri mengumumkan pengunduran jadwal sampai batas waktu yang belum ditetapkan.
Saat dikonfirmasi wartawan pada Sabtu malam, 20 Oktober 2018, Sandiaga membenarkan bahwa ia telah menerima undangan lari itu sebelumnya. Ia juga mendengar bahwa agenda lari tersebut mengalami pengunduran jadwal.
"Saya perlu cari tahu kenapa dibatalkan," ujar Sandiaga saat ditemui di Mal Kota Kasablanka, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu malam, 20 Oktober 2018.
Baca: Sandiaga Berterima Kasih Susi Cepat Respons Keluhan Nelayan
Sandiaga mengatakan "Mandiri Jakarta City Marathon" merupakan acara olahraga yang telah masuk kalender Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Saat menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga membantu pihak penyelenggara meloloskan izin tersebut. Sebab, agenda itu mulanya digelar oleh pemerintah dan dirancang bersama asosiasi. "Jadi ini milik bersama," ujarnya.
Saat ditanya apakah pembatalan acara tersebut lantaran alasan politis, Sandiaga mengaku tak tahu-menahu. Jika benar demikian, Sandiaga mengatakan dirinya sudah mengkonfirmasi tidak akan menghadiri acara itu. "Saya sendiri karena rencana di luar kota jadi tidak hadir," ujarnya.
Apalagi, kata dia, fisiknya sedang tidak mumpuni untuk lari maraton. Maraton, kata dia, perlu waktu latihan 4 bulan. Sedangkan saat ini ia disibukkan dengan kampanye.
Adapun pihak Bank Mandiri telah mengkonfirmasi kabar diundurnya agenda lari. Dalam siaran pers yang diterima Tempo, Bank Mandiri mengatakan menunda perhelatannya lantaran ingin mengecek kembali kelayakan rute.
Baca: Kata Sandiaga Soal Dana Saksi Dibebankan ke APBN
"Kami ingin memastikan kondisi rute benar-benar baik san nyaman bagi pelari untuk mengakomodir tingginya antusiasme pemdaftar yang telah mebcapai 9.500 peserta dari dalam dan luar negeri," kata Vice President Corporate Communication Bank Mandiri Maristella Tri Haryanti.
Dalam rilisnya, Bank Mandiri juga mengumumkan akan mengembalikan biaya pendaftaran peserta. Biaya yang kembali tersebut sebesar 100 persen, di luar biaya pajak dan biaya administrasi.