TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Penasihat Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Zulkifli Hasan, mengatakan Prabowo akan berfokus kampanye di Pulau Jawa. Sebab kemenangan di Pulau Jawa, kata Zulkifli, sangat menentukan kemenangan nasional di pemilihan presiden mendatang.
"Yang bisa menaklukkan Jawa, menang. Jadi tentu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jakarta, Banten, Jawa-lah. Karena Jawa itu 62 persen," kata Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 19 Oktober 2018.
Baca: Hari ke26 Kampanye: Sandiaga di Jakarta, Prabowo Urus Internal
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Juliantono sebelumnya mengatakan Prabowo akan mulai berkeliling kampanye di Pulau Jawa pada pekan depan. Ferry sekaligus menampik anggapan Ketua Umum Partai Gerindra itu tak serius menjadi calon presiden lantaran jarang berkampanye.
Kendati memulai dan berfokus di Jawa, Zulkifli mengatakan Prabowo juga akan berkeliling ke berbagai daerah lainnya. Menurut dia, pemilih di luar negeri pun termasuk menjadi target massa kampanye Prabowo-Sandiaga.
Ketua Umum Partai Amanat Nasional ini mengatakan, Prabowo akan menyasar negara-negara yang ditinggali WNI, kendati jumlahnya banyak atau sedikit. "Semua suara, jangankan tenaga yang besar di Hongkong, Malaysia, satu suara aja bisa menentukan jadi semua akan dikejar pada saatnya," kata dia.
Baca: Prabowo Kampanye di Bali Hadiri Deklarasi Forum Emak-emak
Prabowo Subianto mulai berkeliling daerah menjelang pekan keempat kampanye pemilihan presiden 2019. Hari ini, Prabowo bertandang ke Bali.
Model kampanye Prabowo sebelumnya dikritik oleh Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief. Andi mempertanyakan keseriusan Prabowo menjadi calon presiden lantaran jarang berkampanye ke daerah.
Baca: Prabowo Belum Masif Kampanye, Gerindra Bantah karena Logistik