TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin bertemu dengan Sri Sultan Hamengkubowono X di Keraton Yogyakarta, Senin pagi, 15 Oktober 2018. Agenda ini sekaligus membantah rumor yang beredar bahwa Ma'ruf tengah sakit.
Baca: Bawaslu: Peserta Pemilu Boleh ke Pesantren. Tetapi...
"Alhamdulillah saya sehat walafiat dan fit. Saya sayangkan ada informasi beredar bahwa saya sakit. Itu hoax," kata Ma'ruf lewat keterangannya, Senin, 15 Oktober 2018.
Isu Ma'ruf sedang sakit muncul dari sebuah gambar yang beredar di media sosial. Gambar itu menunjukkan Ma'ruf sedang berada di sebuah ranjang yang mirip dengan ranjang rumah sakit. "Itu gambar saya tahun 2016, waktu saya check up di rumah sakit, diperiksa. Ngaco betul itu," ujar Ma'ruf.
Ma'ruf Amin berkunjung ke Yogyakarta selama dua hari, 14-15 Oktober 2018.
Dalam dua hari pula, agenda Ma'ruf sangat padat. Ma'ruf Amin dijadwalkan mengunjungi sejumlah pesantren dan tokoh-tokoh masyarakat, sejumlah tokoh Nahdlatul Ulama, warga pesantren hingga relawan Jokowi - Ma'ruf.
Baca: Cak Nun ke Ma'ruf Amin: Jangan Hanya Perjuangkan Hari Santri
Kemarin, tempat pertama yang dituju adalah Pondok Pesantren Krapyak. Di Pondok yang pernah dipimpin oleh ulama kharismatik KH Ali Maksum itu, Ma'ruf bersilaturahmi dengan KH Atabik Ali Maksum, Ibu Nyai Ida Zainal Abidin, dan selanjutnya KH Najib Abdul Qodir. Setelah itu, Ma'ruf juga bertemu dengan budayawan Emha Ainun Najib alias Cak Nun.
Setelahnya, Ma'ruf bersilaturahmi bersama sejumlah Youtuber. Jadwal di hari pertama ini diakhiri dengan Kiai Ma'ruf menghadiri penutupan Jogja Halal Festival.
Di hari kedua ini, jadwal Ma'ruf juga sangat padat. Agenda pertamanya di awali dengan bertemu Sultan Hamengkubowono X dan selanjutnya akan mengunjungi pesantren dan sejumlah tokoh di Yogyakarta.