TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristiyanto, mengatakan pernyataan Sandiaga Uno yang menyebut harga nasi ayam di Singapura lebih murah daripada di Indonesia tak sesuai dengan kenyataan.
Baca juga: Sandiaga: Geliat Ekonomi Sekitar Pesantren Dongkrak Pertumbuhan
"Enggak lah, kecuali piringnya ikut dimakan," kata Hasto sambil tergelak di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Jakarta, Rabu 10 Oktober 2018.
Hasto mengatakan masyarakat telah menilai Sandiaga memiliki lebih banyak pengalaman sebagai appraisal (juru taksir) daripada pengemban jabatan publik.
Meski demikian, kata Hasto, pihaknya menghormati posisi Sandiaga. Ia mengatakan tak keberatan dengan pernyataan Sandiaga yang kerap menyinggung kondisi perekonomian di Indonesia.
"Tapi kok bangga banget gitu lho. Melihat sepiring chicken rice di Singapura lebih murah kok bangga banget. Kami heran," ucap Hasto.
Baca juga: Temui Ulama Setapal Kuda dan Madura, Ini Janji Sandiaga Uno
Sebelumnya, Sandiaga mengatakan harga sepiring nasi ayam di Singapura lebih murah daripada di Indonesia. Menurut Sandi, harga sepiring nasi ayam adalah 3,5 SGD (35 ribu Rupiah), di Indonesia harganya sekitar 50 ribu Rupiah.
"Jadi kalau misalnya di Singapura sepiring chicken rice itu 3,5 dolar (SGD) atau Rp 35 ribu, di sini mungkin bisa Rp 50 ribu," kata Sandi seusai bertemu milenial di daerah Tebet, Jakarta Selatan, Senin 8 Oktober 2018.
