TEMPO.CO, Jember - Agenda blusukan calon wakil presiden Sandiaga Uno ke Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Jawa Timur disambut histeria kalangan emak-emak yang sedang berbelanja di pasar, Ahad pagi, 7 Oktober 2018. Mereka spontan berebut untuk bisa berswafoto dengan Sandiaga.
Para kaum ibu yang sedang berada di pasar itu berusaha mendekati Sandiaga. Ada yang seenaknya parkir sepeda dan langsung ikut berdesakan dan merangsek mendekati Sandiaga.
Baca: Berkunjung ke Pasar, Sandiaga Temukan Tempe Sebesar Tablet
Ada juga seorang emak-emak yang meminta anaknya untuk segera menghentikan motor begitu mengetahui ada Sandiaga. Emak-enak tersebut langsung melompat dari motor dan ikut berdesakan minta berswafoto dengan Sandiaga. Beberapa emak yang tidak bisa berswafoto akhirnya cukup mengabadikan gambar Sandiaga.
Di Pasar Tanjung, Sandiaga sempat mendekati pedagang tempe dan mengajak ngobrol pedagang tersebut. "Ada tempe ATM, tempe sachet dan tempe Ipad," kata Sandiaga. Dia kemudian membeli tempe tersebut.
Sandiaga mengatakan antusiasme emak-emak selalu luar biasa dalam setiap kegiatannya berkeliling Indonesia. "Mereka tidak pernah lari terhadap tuntutan kesejahteraan ekonomi keluarga," kata dia.
Baca: Sandiaga Uno Akui Aksi Tukar Dolarnya Adalah Pencitraan yang ...
Ia pun menyinggung data tentang kontribusi kaum ibu terhadap perekonomian keluarga. Sandiaga menyebut 67 persen kegiatan ekonomi keluarga ditopang oleh usaha emak-emak.
"Emak-emak ini selalu tiba-tiba berkumpul dan menyuarakan apa yang ingin dia sampaikan mengenai lapangan pekerjaan yang sulit buat anak-anaknya serta harga kebutuhan bahan pokok yang mahal," kata Sandiaga.
Dia juga mengatakan sempat bertemu dengan emak-emak yang menitipkan harapannya. "Titip Indonesia, titip perekonomian Indonesia menjadi lebih baik," kata Sandiaga menirukan harapan emak-emak yang dititipkan kepada dia dan Prabowo.
Baca: Sandiaga: Prabowo Ingin Suasana Menjelang Pilpres Damai dan Sejuk