TEMPO.CO, Lumajang - Calon wakil presiden Sandiaga Uno bakal berkunjung ke enam pondok pesantren di Jawa Timur dalam sehari penuh sejak Sabtu besok, 6 Oktober 2018. Kunjungan ini dalam rangka bersilaturahim ke sejumlah wilayah di bagian timur Provinsi Jawa Timur.
Baca: Sandiaga Jual Saham Saratoga untuk Beli Obligasi Pemerintah
Berdasarkan informasi yang diperoleh Tempo, sedianya yang akan berkunjung ke sejumlah daerah di Jawa Timur adalah calon presiden Prabowo Subianto. "Namun lantaran Pak Prabowo harus ke Kalimantan, maka yang menggantikan kunjungan ke Jawa Timur adalah Sandiaga Uno," ujar Wakil Ketua DPD Jawa Timur Partai Gerindra, Hadi Dediansyah saat dihubungi, Jumat, 5 Oktober 2018.
Hadi mengatakan selama dua hari di Jawa Timur, Sandiaga akan berkunjung ke Pasuruan, Probolinggo, Bondowoso dan Jember. Di Pasuruan, Sandiaga akan berkunjung ke Pondok Pesantren (PP) Sidogiri, Kecamatan Kraton, Kabupaten Pasuruan. Sandiaga akan bersilaturahim dengan Pengasuh PP Sidogiri, Kiai Haji Nawawi Abdul Jalil.
Baca: DKI Sponsori Ratna Sarumpaet, Sandiaga: Memajukan Pariwisata
Setelah itu, perjalanan dilanjutkan menuju Pondok Pesantren Genggong, Kabupaten Probolinggo. Di PP Genggong, Sandiaga akan bersilaturahim dengan keluarga besar dan Pengasuh PP Genggong, KH Hasan Mutawakkil Alallah dan KH Syaiful Islam. Setelah dari Genggong, Sandiaga bersilaturahim ke Pengasuh PP Nurul Qodim, KH Hasan Abdul Jalal. Setelah itu, perjalanan dilanjutkan ke Bondowoso dengan mengunjungi Pengasuh Pondok Pesantren Rhoudatul Ulum.
Setelah dari PP Rhoudatul Ulum, Sandiaga akan bersilaturahim ke PP Al Islah. Pada Sabtu malam, Sandiaga melanjutkan perjalanan menuju Jember untuk bersilaturahim ke Pengasuh PP Al Qodiri, KH Muzaki Syah.
Sandiaga akan melanjutkan kegiatan di Jember pada keesokan harinya, Ahad, 7 Oktober 2018 dengan melaksanakan salat subuh di Masjid Rins Colection. Dilanjutkan kemudian melakukan kunjungan ke Pasar Tanjung, berolahraga di Car Free Day Jember, ramah tamah dengan relawan di Rins Colection, hingga bertemu dengan Himpunan Pengusaha Muda.