Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

LSI Denny JA: Jokowi Dinilai Bakal Menang Telak di Pilpres 2019

image-gnews
Presiden Jokowi melayani permintaan foto <i>selfie</i> bersama warga di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis malam, 27 September 2018. Rencananya, Jokowi membuka Festival Kesatuan Pengelola Hutan Tingkat Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Instagram.com/@Kemensetneg.ri-BPMI Setpres
Presiden Jokowi melayani permintaan foto selfie bersama warga di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta, Kamis malam, 27 September 2018. Rencananya, Jokowi membuka Festival Kesatuan Pengelola Hutan Tingkat Nasional di Daerah Istimewa Yogyakarta. Instagram.com/@Kemensetneg.ri-BPMI Setpres
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Masyarakat menilai Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi akan menang telak dalam pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Hal itu tercermin dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia atau LSI Denny JA.

Baca juga: Survei: Jokowi Paling Konsisten Perjuangkan Pancasila

"Sebanyak 58,6 persen responden menilai pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin akan menang telak," ujar peneliti LSI, Rully Akbar, saat konferensi pers di kantor mereka, Jalan Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis, 4 Oktober 2018.

Persentase responden yang memilih opsi Jokowi menang telak ini berselisih angka sekitar 30 persen dari pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Responden yang memprediksi Prabowo - Sandiaga bakal menang telak jumlahnya hanya 25,7 persen. Adapun 15,7 persen responden lain memilih tak menjawab atau abstain.

Dalam survei yang sama, Jokowi diramalkan menjadi capres yang paling mampu memperjuangkan Pancasila. Sebanyak 65,8 responden menyatakan Jokowi tak berkompromi untuk memperjuangkan dan mempertahankan Pancasila. Sedangkan untuk variabel yang sama, Prabowo hanya memperoleh suara responden 28,7 persen.

Baca juga: Survei: Gerakan #2019GantiPresiden Makin ...

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

LSI Denny JA juga merilis tentang keinginan publik terhadap presiden. Hasilnya, 85,6 persen mengatakan Indonesia ingin Pilpres 2019 menghasilkan presiden yang kuat. Alasannya, presiden yang kuat akan membuat perekonomian Indonesia stabil. Selain itu, negara tidak akan diperalat oleh kepentingan kelompok.

Angka hasil survei ini akan terus bergerak sampai masa kampanye kedua capres berakhir pada April nanti. Pilihan publik terhadap para calon pun dimungkinkan berubah bila keduanya mampu memainkan isu program. Sebab, saat ini, isu-isu yang berhubungan dengan primordial tak laku lagi.

Adapun survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 14-22 September 2018 dengan responden berjumlah 1.200 orang. Wawancara untuk survei dilakukan dengan metode tatap muka menggunakan kuesioner. Survei ini dilaksanakan 34 provinsi di Indonesia.

Survei terbaru LSI digelar untuk mengetahui tingkat kerinduan publik untuk Indonesia yang kuat pada pemilihan umum 2019. Survei itu menghasilkan kesimpulan bahwa Indonesia yang kuat terwujud karena adanya partai politik yang kuat, presiden yang kuat, dan paham kebangsaan yang kuat. Survei juga menyimpulkan pasangan Jokowi dan Ma'aruf Amin paling mungkin menang dalam kontestasi pilpres 2019.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

7 jam lalu

Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (kiri) bersama Gibran Rakabuming Raka (kanan) memberikan keterangan pers saat menghadiri rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih Pemilu 2024 di depan Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Prabowo Serahkan Program Makan Siang Gratis ke Jokowi, TKN Siap Beri Usulan untuk RAPBN 2025

TKN memastikan pembahasan program makan siang gratis untuk RAPBN 2025 sudah dilakukan oleh Presiden Jokowi dan presiden terpilih Prabowo Subianto.


Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

8 jam lalu

Ilustrasi pesawat (Pixabay)
Terkini: Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat, TKN Prabowo-Gibran Sebut Susunan Menteri Tunggu Jokowi dan Partai

Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Sigit Sosiantomo mengatakan penetapan tarif tiket pesawat harus memperhatikan daya beli masyarakat.


Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

8 jam lalu

Final Race Mandalika Racing Series (MRS), Ahad, 29 Oktober 2023. (DOk. ITDC)
Ngabalin: Prabowo-Gibran Tetap Lanjutkan Pembangunan KEK Mandalika

Tenaga Ahli Utama Deputi IV KSP Ali Mochtar Ngabalin mengatakan pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Mandalika dilanjutkan Prabowo-Gibran.


Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

9 jam lalu

Foto udara proses pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat
Benarkah IKN Bebas dari Sesar Gempa Aktif? Penelitinya Harapkan Riset Lanjutan

Peneliti sesar gempa aktif di IKN berharap bisa kembali dan lakukan riset lanjutan. Data BMKG juga sebut potensi yang berbeda.


Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

9 jam lalu

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyerahkan penghargaan Satyalencana kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam acara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXVIII  tahun 2024 di Surabaya, Jawa Timur Kamis 25 April 2024. Humas Pemkot Surabaya
Mengenali Beragam Jenis Satyalencana

Gibran tidak mendapat Satyalencana, Jokowi batal menyematkan penghargaan, yang digantikan Tito Karnavian.


Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

10 jam lalu

:Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Tempo/Pribadi Wicaksono
Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.


Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

11 jam lalu

Presiden terpilih Prabowo Subianto, saat ditemui usai mengumpulkan 45 tim hukum Prabowo-Gibran di kediamannya, Jl. Kertanegara No 4, Jakarta Selatan pada Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.


AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

11 jam lalu

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY (kanan) ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam rangkaian kunjungan kerja di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur. AHY mendampingi Jokowi sejak 29 Februari hingga 1 Maret 2024. (Foto: Dokumentasi Humas Kementerian ATR/BPN)
AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.


Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

11 jam lalu

Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka menemui Presiden Jokowi di Istana Negara.
Seputar Pertemuan Rabu Malam antara Prabowo, Gibran, dan Jokowi di Istana

Prabowo dan Gibran menemui Presiden Jokowi pada Rabu malam di Istana. Apa yang dibahas?


Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

12 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan peninjauan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Toto Kabila, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, pada Senin, 22 April 2024. Dalam kunjungannya, Presiden Jokowi meninjau langsung fasilitas dan alat-alat kesehatan yang ada di RSUD tersebut. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Sejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri

Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.