TEMPO.CO, Sumenep - Rosida Agustina, 40 tahun, bertindak nekat. Dia menerobos petugas keamanan demi bisa bertemu langsung calon wakil presiden Sandiaga Uno. Peristiwa terjadi saat Sandiaga menjumpai pendukungnya di Graha Adipodai, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Ahad siang, 30 September 2018. Rasida diketahui adalah Ketua Forum Perempuan Koperasi Kecamatan Kota Sumenep.
Setelah berhadapan dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu, Rasida tidak hanya bersalaman dan tidak pula minta selfi. Dia menyerahkan sebuah amplop putih. Setelah itu dia pun pergi. "Saya terharu, bisa menyerahkan langsung ke beliau," kata Rasida.
Baca: Tiga Ucapan Sandiaga yang Gunakan Gaya Politik Dumbing Down
Amplop itu berisi uang. Jumlahnya Rp 2,5 juta lebih. Kata Rasida uang itu dia kumpulkan sedikit demi sedikit sejak Prabowo - Sandiaga dipastikan maju Pilpres 2019. "Saya donasikan uang itu untuk tambahan dana kampanye beliau, alhamdulilllah ada kesempatan menyerahkan langsung," kata Rasida.
Ditanya soal motivasinya, Rasida mengatakan tidak ada niatan lain selain kepedulian terhadap bangsa dan negara. Dia juga mengajak masyarakat menolak money politik. Jangan memilih calon karena uang. "Saya bukan relawan, saya hanya ibu rumah tangga, tapi saya peduli," ujar dia.
Simak: Sandiaga kepada Santri: Jadilah Santripeneur
Sandiaga Uno mengaku terharu dengan semangat dan ketulusan Rasida yang mau memperjuangkan kemenangan dirinya di Pilpres nanti. Sandiaga menyampaikan terimakasih pada Rasida. "Terima kasih atas pemberian emak-emak tadi ya, semoga bermanfaat dan kita bisa menang," kata Sandi dihadapan pendukungnya.
Sebelum ke Graha Adipodai, Sandiaga mengawali kunjungannya ke Sumenep dengan bersepeda bersama komunitas sepeda dari hotel tempatnya menginap. Sandiaga Uno menutup kunjungan dengan bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan. Dia disambut langsung pengasuh pondok KH Ahmat Fauzi Tidjani.
MUSTHOFA BISRI