TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin meyakini dukungan Yenny Wahid menguatkan peluang pasangan ini menang dalam Pilpres 2019. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menilai keputusan Yenny Wahid beserta komunitas Gusdurian sangat positif.
Baca: Kata Ma'ruf Amin Soal Dukungan Yenny Wahid dalam Pilpres 2019
"Hasil jajak pendapat yang dipublikasi lembaga survei Indikator pada hari ini (Rabu, 26 September 2018) menyimpulkan pasangan Jokowi - Ma'ruf dipilih sebanyak 57,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga 32,3 persen," kata Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Rabu, 26 September 2018.
Menurut Hasto, dengan dukungan dari Yenny Wahid dan jajaran Gusdurian, harapan untuk menjadikan Presiden Joko Widodo 2 periode semakin besar.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika berkunjung ke kantor The Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, 5 Februari 2018. Tempo/Zara
"Dukungan demi dukungan menjadi bagian dari kerja kampanye dari para tokoh, termasuk Yenny Wahid. Ini hak politik Yenny Wahid untuk memutuskan sikapnya. Kamui sangat mengapresiasi," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.
Yenny mengatakan, secara rasional ia dan para kader Gus Dur melihat dan mengkaji visi misi masing-masing calon presiden. Sedangkan secara spiritual, kata dia, berdasarkan hasil istikarah 9 kiai dan ulama, salah satunya adalah murid dari ulama ternama Suriah Sheikh Wahbah Zuhaili.
Putri Presiden Republik Indonesia keempat, K.H. Abdurrahman Wahid ini menyatakan optimistis Jokowi dapat memimpin Indonesia untuk dua periode. Yenny Wahid menambahkan, deklarasi dukungan tersebut mewakili sikap politik keluarga Gus Dur dan ibundanya Sinta Nuriyah Wahid yang akan tetap berada di tengah sebagai ibu bangsa. "Ibunda punya tugas lebih besar dari pada pilpres yaitu 'menjewer' kedua kubu," katanya.
ANTARA