TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin meminta pihak berwenang untuk segera menutup situs fitnah yang menyerang pasangan capres-cawapres. "TKN Jokowi Ma'ruf meminta situs-situs yang isinya fitnah agar segera ditutup," kata Anggota Gugus Informasi TKN Jokowi - Ma'ruf, Ridlwan Habib di Jakarta, Selasa, 25 September 2018.
Baca: Reaksi Sandiaga soal Munculnya Situs Skandal Sandiaga
Pernyataan Ridlwan tersebut untuk menyikapi adanya situs skandal Sandiaga yang membahas mengenai cawapres Sandiaga Uno. Ridlwan mengatakan situs-situs berisi kampanye hitam, baik yang menyerang Prabowo, Sandiaga, Jokowi maupun Ma'ruf harus ditutup oleh pihak berwenang dan pemerintah demi menjamin pemilu bersih dan damai.
Isu skandal Sandiaga ini mulanya muncul dalam situs beralamat skandalsandiaga.com. Kabar mengenai Sandiaga itu ditulis dalam beberapa artikel dan diunggah pertama kali pada 22 September 2018. Dalam laman daring itu, calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto tersebut dikabarkankan kerap menjalin hubungan dengan tiga perempuan yang dikenalnya.
Baca: Jubir Timses: Situs Skandal Sandiaga adalah Kampanye Hitam
Ridlwan pun mengatakan Jokowi telah memberikan arahan kepada seluruh pendukung untuk menjalankan kampanye yang damai dan sejuk. "Arahan Presiden adalah kampanye tentang program kerja dan gagasan. Dilarang keras menyerang pihak lain dengan SARA dan fitnah," ujarnya.
Sekretaris TKN Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto sebelumnya mengatakan pihaknya bahkan dilarang melakukan kampanye negatif terhadap kandidat lain. "Kami dilarang untuk berbicara negatif tentang Pak Prabowo-Sandi," ujarnya.
Baca: Situs Skandal Sandiaga Uno Viral, Polisi Menyelidiki
CATATAN KOREKSI: Berita ini telah diubah oleh redaksi pada Selasa 25 September 2018, pukul 21.00 WIB. Dalam berita sebelumnya, kami mencantumkan nama beberapa orang yang disebut dalam situs skandalsandiaga.com tanpa konfirmasi. Redaksi telah menghilangkan nama-nama tersebut. Untuk kesalahan ini, kami minta maaf.