Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Walk Out SBY, Demokrat Sebut Jokowi Bisa Didiskualifikasi

image-gnews
Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, bergandengan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan capres dan cawapres hingga para pejabat hadir mengenakan pakaian adat dalam acara yang bertema
Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, bergandengan dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan capres dan cawapres hingga para pejabat hadir mengenakan pakaian adat dalam acara yang bertema "Kampanye Anti-Politisisasi SARA, Hoax, dan Politik Uang" tersebut. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Demokrat, Ferdinand Hutahahean, berkukuh partainya tak akan membuat laporan tertulis terkait dugaan pelanggaran kampanye damai meski Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyatakan ada pelanggaran tersebut.

Baca: Yusril Ihza Mahendra Ungkap Pembicaraan SBY Sebelum Walk Out

"Kami tunggu Bawaslu dan KPU (Komisi Pemilihan Umum) menegur dirinya sendiri," kata Ferdinand saat dihubungi Tempo pada Selasa, 25 September 2018.

Ferdinand mengaku sebelumnya telah bertemu dengan pejabat Bawaslu di salah satu stasiun televisi untuk talk show. Dalam perjumpaan itu, Ferdinand berujar, Bawaslu telah mengakui KPU lalai. KPU, ujar dia, melakukan tindak pembiaran terhadap pendukung kubu Joko Widodo-Ma'aruf Amin yang memboyong atribut dan membuka stan pada saat kampanye damai.

Gaya Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monas, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. AHY dan SBY memilih pakaian adat Palembang. TEMPO/Ryan Dwiky Anggriawan

Menurut Ferdinand, pernyataan Bawaslu yang menunjukkan adanya indikasi kecurangan ini bisa menjadi viral sehingga masyarakat bisa menilai kebenarannya. "Kami harap jadi berita dan viral. Setelah itu, KPU baru serius menindak pelanggaran-pelanggaran yang terjadi," kata Ferdinand.

Baca: SBY Walk Out, Demokrat: Deklarasi Damai Curang, Apalagi Nanti

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahkan, menurut Ferdinand, KPU bisa mendiskualifikasi calon presiden dan wakil presiden bila pelanggaran itu terbukti. Selain melanggar, kejadian ini dianggap tidak adil dan melenceng dari asas kampanye yang digaungkan KPU sebelumnya.

Insiden kampanye damai itu sempat membuat Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meninggalkan rombongan (walk out). Ferdinand membahasakan, sikap SBY walk out dilatarbelakangi rasa kecewa terhadap penyelenggaraan kampanye yang sebelummya digadang-gadang nihil atribut.

Partai Demokrat telah melayangkan keberatannya kepada KPU, namun tidak secara resmi. Bukti keberatan Demokrat ditunjukkan dengan tidak ditandatanganinya deklarasi kampanye damai. Ferdinand mengaku mereka enggan dengan sikap kurang profesional KPU.

Baca: SBY Walk Out Deklarasi Damai, Pengamat: SBY Kurang Perhatian

Munculnya pendukung Jokowi-Ma'ruf yang beratribut kampanye ini juga sempat ditanggapi oleh Komisoner Bawaslu, Rahmat Bagja. Menurut Bagja, Bawaslu DKI Jakarta menemukan ada dugaan indikasi pelanggaran dalam deklarasi damai Pemilu 2019 yang digelar di Monas pada Minggu, 23 September. Bagja mengatakan Bawaslu DKI memiliki waktu tujuh hari untuk menindaklanjuti temuan awal tersebut.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

10 jam lalu

Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra sekaligus calon presiden terpilih pada Pilpres 2024 Prabowo Subianto saat ditemui di kediaman Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Jakarta, Kamis 11 April 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria
Pengamat Sebut Prabowo Bisa Redam Tensi setelah Pemilu 2024, Apa Alasannya?

Prabowo Subianto dinilai bisa melakukan rekonsiliasi dengan Megawati Soekarnoputri.


4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

2 hari lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.


Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

3 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.


Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

4 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.


Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

6 hari lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Tak Datang Open House di Istana, SBY Titip Salam ke Jokowi Lewat AHY

SBY tak menghadiri acara open house di Istana Negara yang digelar Jokowi. SBY menitipkan salam untuk Jokowi kepada AHY.


Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

6 hari lalu

Calon Presiden terpilih Prabowo Subianto (kanan) bersama Ketua Majelis Penasihat PAN Hatta Rajasa (kiri) berjalan memasuki ruangan saat menghadiri acara buka puasa bersama DPP PAN di Jakarta, Kamis 21 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan buka puasa bersama pertama usai Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka diputuskan oleh KPU dalam Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024 menjadi pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden terpilih. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Hatta Rajasa: Puasa Berjalan Damai Meski Ada Sengketa Pilpres

Hatta Rajasa mengklaim suasana Ramadan dan Idulfitri pasca-pilpres 2024 lebih damai ketimbang 2019.


SBY Menyiapkan Hidangan Opor hingga Mendoan untuk Para Tamu Seusai Salat Id

6 hari lalu

Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono sedang bersiap melaksanakan salat id 1445 Hijriah di Puri Cikeas, Jawa Barat, Rabu 10 April 2024. TEMPO/Hendrik Yaputra
SBY Menyiapkan Hidangan Opor hingga Mendoan untuk Para Tamu Seusai Salat Id

SBY dan keluarganya menyajikan aneka hidangan selepas salat Idulfitri di Cikeas. Ada dawet sampai sayur godok.


Keluarga SBY Tampil Senada dengan Pakaian Putih saat Salat Idulfitri di Cikeas

6 hari lalu

Keluarga Susilo Bambang Yudhoyono sedang bersiap melaksanakan salat id 1445 Hijriah di Puri Cikeas, Jawa Barat, Rabu 10 April 2024. TEMPO/Hendrik Yaputra
Keluarga SBY Tampil Senada dengan Pakaian Putih saat Salat Idulfitri di Cikeas

SBY salat id bersama keluarga besarnya di Cikeas. Tampil dengan busana putih-hitam.


Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

6 hari lalu

Presiden Jokowi melakukan sarapan dengan AHY di Yogya, Minggu, 28 Januari 2024. FOTO/Humas Demokrat.
Setelah Salat Id dengan SBY di Cikeas, AHY Akan Datang ke Open House Jokowi di Istana

AHY akan datang ke open house Jokowi di Istana Negara. Tidak bersama SBY.


Pemain Jakarta LavAni AlloBank Buka Bersama SBY dan AHY, Sehari Kemudian Langsung Berlatih untuk Proliga 2024

7 hari lalu

Agus Yudhyono dan pemain asing Jakarta LavAni AlloBank Renan Buiatti. (Instagram/@agusyudhoyono)
Pemain Jakarta LavAni AlloBank Buka Bersama SBY dan AHY, Sehari Kemudian Langsung Berlatih untuk Proliga 2024

Jakarta LavAni AlloBank sudah berpacu untuk menyambut Proliga 2024. Mereka melakukan buka bersama di kediaman lalu menggelar latihan perdana.