TEMPO.CO, Jakarta - Badan Nasional Pemenangan kubu Prabowo - Sandiaga Uno bakal menggunakan kostum pakaian adat dalam acara deklarasi kampanye damai yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pagi ini.
"Anggota partai koalisi akan memakai baju-baju daerah sebagai lambang perdamaian," kata Koordinator Juru Bicara Prabowo-Sandi, Dahnil Anzar Simanjutak saat dihubungi Tempo pada Sabtu malam, 22 September 2018.
Baca: 300 Jenderal Purnawirawan Deklarasi Dukung Prabowo - Sandiaga
Selain baju daerah, Dahnil menyebut tak ada persiapan khusus untuk menyambut kampanye pilpres hari pertama. Pasangan calon yang diusung juga rencananya tak akan memakai kostum tertentu namun sudah ada atribut yang disiapkan.
Dahnil mengatakan atribut kampanye yang digunakan tentunya sarat akan angka 2, sesuai dengan nomor urut presiden dan wakil presiden.
Dalam susunan acara deklarasi kampanye damai, Prabowo-Sandiaga beserta tim pemenangannya akan berangkat bersama dari rumah pemenangan Kertanegara, Jakarta Selatan. Mereka akan berangkat dengan iring-iringan menuju kantor KPU.
Baca: Timses Prabowo: Nomor Urut 2 Menguntungkan Capres dan Gerindra
Deklarasi kampanye damai KPU rencananya akan mulai pada pukul 06.00 WIB. Rombongan dijadwalkan berjalan bersama dari kantor KPU ke Monas diawali dengan pelepasan balon. Pasangan capres dan rombongan akan berjalan bersama KPU, Bawaslu, Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), stakeholder dan peserta kampanye lainnya.
Selanjutnya, acara akan diisi dengan pembacaan doa, orasi, pembacaan ikrar serta penandatanganan kampanye damai dan pelepasan burung merpati. Kampanye damai bakal diakhiri dengan hiburan dari sejumlah musikus yang menyanyikan jingle pemilu 2019.
Tim pemenangan Prabowo-Sandiaga, menurut Dahnil, juga telah menyiapkan lagu. Namun ia belum dapat memastikan apakah akan dibawakan esok atau tidak. Lagu itu digubah oleh para musikus pendukung Prabowo-Sandiaga, diantaranya Ahmad Dhani, Neno Warisman, dan Sang Alang.