TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyiapkan empat hal menghadapi masa kampanye pilpres 2019 yang akan dimulai pada Ahad, 23 September 2018.
Baca: Makna Angka 2 Bagi Sandiaga: Menang Seperti Jokowi Pilpres 2014
"Olahraga, tidur cukup, makan baik, dan berdoa," ujar Sandiaga saat ditemui seusai pengundian nomor urut capres di kantor KPU, Jakarta, Jumat malam, 21 September 2018.
Komisi Pemilihan Umum akan menyelenggarakan kampanye damai pada Ahad, 23 September 2018, di kawasan Monumen Nasional (Monas) hingga car-free day di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta Pusat.
Menghadapi acara tersebut, Sandiaga berencana bersepeda dari kediamannya di Jakarta Selatan menuju Monas. Bila keadaan memungkinkan dan cuaca mendukung, rencana ini akan diwujudkan. Keinginan menaiki sepeda sebelum kampanye itu ia ungkapkan saat berolahraga pagi di GOR Bulungan, Jakarta Selatan, Jumat pagi.
Selain menyiapkan fisik, Sandiaga berkali-kali mengimbau para tim pemenangan dan pendukungnya menggelar kampanye sejuk. Artinya, nihil serang-menyerang dan tak menggelorakan ujaran kebencian.
Adapun konten kampanye yang akan disampaikan, kata Sandiaga, adalah menangkap aspirasi masyarakat. "Kami juga memberikan harapan dan keyakinan bahwa Indonesia akan menjadi lebih baik dengan pola kepemimpinan yang baik," ujarnya.
Baca: Kritik Jumlah Pengamanan, Sandiaga: Saya dan Prabowo Dijaga Allah
Sementara itu, Ketua Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Djoko Susanto mengatakan belum menyiapkan agenda khusus untuk kampanye perdana. Ia berujar tengah berfokus melakukan konsolidasi internal dengan tim. Sedangkan hiburan pada kampanye pertama pilpres 2019 itu akan diisi dengan nyanyi-nyanyi. "Nyanyi-nyanyi biar tertib. Mari berdoa mudah-mudahan aman, damai, lancar," ujarnya.
Djoko mengatakan akan memberi arahan kepada semua anggota tim sukses lebih dulu sebelum agenda kampanye berjalan. Ia menegaskan kampanye kudu berjalan dengan damai. "Karena kompetisi pemilu itu rebutan hati dan pikiran rakyat. Nanti arahannya bagaimana kami merebut hati dan pikiran itu," ujarnya.