TEMPO.CO, Jakarta - Pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno memperoleh nomor urut 2 dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019. Nomor tersebut dimaknai istimewa bagi kubu Prabowo - Sandiaga, yang diusung Partai Gerindra, Demokrat, PAN, PKS, dan Partai Berkarya.
Baca: Soal Sebutan Sandiaga Ulama, Ini Kata PBNU
"Alhamdulillah, nomor 2 istimewa," kata Sandiaga saat ditemui seusai pengundian nomor urut capres di Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, pada Jumat, 21 September 2018. Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu mengilhami angka dua dengan beragam makna.
Pertama, angka dua akan membentuk simbol damai bila diperagakan menggunakan jari. Angka ini dianggap hoki lantaran pernah memenangkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla pada pilpres 2014.
Kedua, dalam gerakan yang sama, angka ini membentuk V, yang artinya victory atau kemenangan. Selanjutnya, ketiga, angka dua memiliki makna dua misi. "Dua misi utama yang akan kami perjuangkan dalam isu ekonomi, yaitu lapangan kerja dan biaya hidup," kata Sandiaga.
Baca juga: Kritik Jumlah Pengamanan, Sandiaga: Saya dan Prabowo Dijaga Allah
Sandiaga sebelumnya tak mempersoalkan bakal memperoleh angka berapa dalam pilpres 2019. Menurut dia, satu atau dua sama-sama baik. "Ah, sama saja," kata Sandiaga kepada Tempo saat ditemui di Roemah Joeang, Jakarta Selatan, Jumat sore.