TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso menyebutkan bahwa sampai Juni 2019 cadangan beras pemerintah aman, sehingga Indonesia tidak perlu impor beras. Budi Waseso menyebutkan impor beras seharusnya tak diperlukan, setidaknya sampai Pilpres 2019.
Baca: Menteri Darmin Jelaskan Ke DPR Alasan Pemerintah Impor Beras
Berdasarkan tahapan pemilu yang dibuat Komisi Pemilihan Umum, waktu pemilihan presiden dan wakil presiden pada 8 April 2019 yang dilanjutkan penghitungan suara sampai April 2019. Pada 23 September ini, tahapan pemilu serentak memasuki masa kampanye calon anggota DPR, DPD dan DPRD serta pasangan calon presiden dan wakil presiden.
"Kebutuhan hingga Juni 2019 aman.Harga di pasaran ada yang Rp 8.200 per kilogram, bahkan di beberapa tempat saya temui di bawah Rp 8.000 per kilogram," ujar Budi Waseso saat konferensi pers di Gedung Bulog, Rabu, 19 September 2018.
Menurut Budi Waseso, sebagai negara agraris, Indonesia tak seharusnya mengimpor beras. Ia menyebut impor beras ini hanya akan menyerap devisa negara yang besar, terlebih dengan kondisi harga tukar rupiah yang semakin melemah.
Cadangan Beras 2,4 Juta Ton