TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan akan ikut berkampanye untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno. Ia akan kampanye pada Sabtu dan Ahad di Bangka Belitung.
Baca juga: Sah Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi Belum Tentu Dukung Prabowo
Pemilihan waktu di luar jam kerja tersebut dikatakan Erzaldi karena ingin lebih fokus mengurus roda pemerintahan.
"Kalau kampanye langsung tidak. Tapi kalau Sabtu-Minggu Insya Allah. Saya tidak masuk dalam tim karena sudah menyerahkan kepada tim sukses apa saja yang akan dilakukan di Bangka Belitung. Saya tetap fokus menjalankan roda pemerintahan," ujar Erzaldi kepada wartawan seusai gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Halaman Kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu, 19 September 2018.
Ketua Partai Gerindra Bangka Belitung tersebut mengaku sudah mendapat arahan dari Prabowo untuk tidak masuk dalam tim kampanye wilayah Bangka Belitung.
"Pak Prabowo sudah memerintahkan saya untuk konsentrasi mengurus masyarakat. Beliau mewanti-wanti supaya fokus ke masyarakat karena beliau sudah ada tim yang mengurus," ujar dia.
Erzaldi menuturkan mendekati masa pelaksanaan kampanye pihaknya atas nama pemerintah daerah sudah solid dengan TNI dan Polri untuk bersama-sama mengamankan Pileg dan Pilpres 2019.
Baca juga: 8 Gubernur Baru yang Dukung Jokowi, Begini Alasannya
Namun dia meminta agar peran masyarakat untuk menjaga keamanan lebih dikedepankan.
"Masyarakat jangan menyerahkan soal keamanan kepada pemerintah daerah, TNI dan Polri saja. Tapi ikut berperan serta terhadap keamanan dan terselenggaranya pemilu agar berjalan dengandengan baik," ujar dia.
Dalam menghadapi pemilu 2019, kata Erzaldi, masyarakat diminta menghargai satu sama lain, tidak bersikap emosional dan berlebihan.
"Dan kepada para caleg maupun tim sukses harus bisa menjaga diri dan tidak saling menjelekkan," kata dia.