TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Uno menegaskan keinginannya untuk fokus membangun narasi ekonomi dalam Pilpres 2019. Ia menilai perbaikan ekonomi kian relevan saat ini. Lagu Pedangdut Rhoma Irama, ia pilih untuk menggambarkan kondisi ekonomi Indonesia.
Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Anak BJ Habibie Gabung Tim Pemenangan
“Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin,” kata Sandi menirukan syair lagu kondang milik Rhoma ini, saat ditemui selepas acara pembekalan calon legislatif PAN, di Hotel Grand Paragon, Minggu 16 September 2018.
Ia mengatakan hal ini karena menurutnya, ekonomi Indonesia sekarang tidak berpihak pada kepentingan rakyat. Sandi pun mengaku akan membangun patriotisme ekonomi, yang artinya ekonomi berpihak pada rakyat.
Karena menurut Sandiaga apabila masalah ekonomi tidak diberikan ruang pada pilpres kali ini, maka akan tercipta kesenjangan ekonomi yang makin lebar.
Ia mengatakan hal itu dapat menjadi embrio dalam permasalahan sosial yang kalau dibiarkan, “Sungguh terlalu,” kata Sandi dengan pelafalan khas Rhoma Irama.
Menurut Sandiaga Uno masalah ekonomi lain yang juga sedang dihadapi oleh Indonesia adalah kurangnya lapangan pekerjaan. Ia mengatakan selama berkeliling menyambangi berbagai daerah di Indonesia, problem ini yang seringkali mencuat.
Baca juga: Sandiaga: RM Padang Harus Imbangi Restoran Thailand di Dunia
Mencari pekerjaan selama empat tahun terakhir ini menurut Sandiaga telah menjadi sangat sulit. Bahkan lebih sulit dibanding tahun-tahun sebelumnya.
Selain itu masalah harga bahan pokok yang mahal, juga menjadi perhatian Sandiaga Uno. Ia mengatakan kaum emak-emak lah yang terdampak langsung oleh hal ini.
“Yang langsung terkena adalah emak-emak, ibu bangsa kita. Langsung menghantam sendi ekonomi keluarga mereka,” ujar Sandi.
