TEMPO.CO, Jakarta - Iman Besar Front Pembela Islam (FPI)Rizieq Shihap diagendakan hadi dalam Itjima Ulama II Gerakan Nasional Pengawal Fakta (GNPF) melalui video dari Arab Saudi. "Rizieq Shihab Rizieq akan menyampaikan pesan dan arahan untuk Ijtima Ulama II," kata salah satu tim penasehat hukum Rizieq, Habiburohkman saat ditemui di Jakarta Pusat, Ahad 19 September 2018.
Menurut Habiburokhman salah satu hasil yang ingin dicapai dari Ijtima Ulama II ini untuk menciptakan Pemilu yang damai. Karena ulama merupakan salah satu kalangan yang dekat dan berpengaruh terhadap masyarakat.
Baca:
Sekjen PAN Tunggu Rekomendasi Ijtima Ulama GNPF
Sekjen PAN Tunggu Rekomendasi Ijtima Ulama ...
Ketua GNPF Yusuf Muhammad Martak Rizieq Shihab yang direncanakan akan menyampaikan arahannya dalam ijtima ulama II. "Setiap acara, kecil atau besar, Habib (Rizieq) selalu hadir, baik dalam bentuk fisik maupun suaranya," kata Yusuf beberapa waktu lalu. Rizieq berada Arab Saudi. Ia meninggalkan Indonesia sejak terjerat kasus pornografi dengan sangkaan ngobrol porno melalui aplikasi perpesanan dengan Firza Husein.
GNPF sebelumnya telah mengadakan Ijtima Ulama I pada Juli 2018. Pertemuan yang dihadiri 500 ulama itu memutuskan mendukung calon presiden Prabowo Subianto. Mereka mengajukan nama pendamping Prabowo, yaitu Ustaz Abdul Somad dan Salim Segaf Al Jufri. Namun pilihan yang diajukan GNPF pada Ijtima Ulama I diabaikan oleh Prabowo.
Baca: GNPF: Semangat Ijtima Ulama Jilid 2 Masih ...
Meski suara mereka tak terakomodasi, Ketua FPI Sobri Lubis mengatakan Ijtima Ulama II akan tetap pada pandangan sebelumnya untuk mendukung Prabowo. Pada prinsipnya, menurut dia, mereka tidak ingin memenangkan pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin.
