TEMPO.CO, Jakarta-Eks relawan Joko Widodo atau Jokowi yang tergabung dalam kelompok Indonesia Muda mendeklarasikan diri sebagai relawan kampanye pemenangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Deklarasi Indonesia Muda untuk Prabowo - Sandiaga ini diresmikan oleh Sandiaga Uno di Jalan Melawai Raya nomor 16, Jakarta Selatan, Jumat, 14 September 2018.
Ketua Indonesia Muda Lutfi Nasution mengatakan pengurus besar kelompok relawan terdiri atas aktivis prodemokrasi lintas generasi, eks relawan Jokowi, dan anggota rumah transisi Jokowi JK 2014. "Hari ini kami mendukung Bung Sandi (Sandiaga Uno) karena dia adalah representasi anak muda Indonesia yang layak merebut kursi kepemimpinan nasional," ujar Lutfi.
Baca: Prabowo - Sandiaga Bentuk Tim Turbulensi Ekonomi, Apa Tugasnya?
Lutfi optimistis Prabowo - Sandiaga mampu menyelesaikan persolanan ekonomi dengan memenuhi janji menyediakan lapangan pekerjaan, memperhatikan usaha mikro, kecil, dan menengah serta menekan kenaikan harga sembilan bahan kebutuhan pokok. Selain itu, jiwa muda Sandiaga dinilai dapat merangkul kalangan milenial.
Lutfi mengaku memutuskan mencabut dukungannya pada Jokowi setelah mengevaluasi kinerja Presiden selama satu tahun. Menurut Lutfi, Nawacita yang telah disusun Jokowi tidak dijalankan sesuai dengan ekspektasi. "Makanya kami membutuhkan sosok pemimpin baru yang dapat menjawab tantangan," ujar Lutfi.
Simak: Relawan Gatot Nurmantyo Alihkan Dukungan ke Prabowo - Sandiaga
Pengurus relawan Indonesia Muda terdiri atas Sekretaris Jenderal Projo, Ucok Syafti Hidayat (Pendiri Bara JP), Febby Lintang (Jaringan Alumni Lintas Perguruan Tinggi), Dadan Hamdani (Deklarator Jokower), Agung Nugroho (Fordisi), Amirullah Hidayat (Relawan Matari Indonesia), Moestaqim Dahlan (Aktifis Walhi), Azman Moe (Social Engineer), Muhammad Tahir (Jaringan Nelayan) dan sejumlah mahasiswa.
