Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kubu Jokowi Tanggapi Biasa Keterlibatan SBY di Timses Prabowo

image-gnews
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kiri) dan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kanan) menyambut kedatangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, saat tiba di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas strategi dan teknik kampanye pemenangan dalam pemilihan presiden 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (kedua dari kiri) dan Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kedua dari kanan) menyambut kedatangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, saat tiba di kediamannya di Mega Kuningan, Jakarta, Rabu, 12 September 2018. Pertemuan tersebut untuk membahas strategi dan teknik kampanye pemenangan dalam pemilihan presiden 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Tim Kampanye Nasional Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, Hasto Kristyanto, mengatakan keterlibatan Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY dalam tim kampanye pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno adalah hal yang biasa saja.

Baca: Sebut SBY Minta Jadi Jurkam, Prabowo: Beliau Godfather

Menurut Hasto, SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat, salah satu partai pengusung Prabowo-Sandi, secara otomatis akan dijadikan juru kampanye pasangan calon bersangkutan.

"Sama dengan kami. Semua ketua umum partai jadi juru kampanye itu hal yang biasa," kata Hasto saat konferensi pers di posko Cemara, Jakarta, Kamis, 13 September 2018.

Prabowo sebelumnya mengatakan SBY memintanya untuk menjadi juru kampanye nasional. Ia kemudian menambahkan, mantan presiden dua periode itu tidak menempati posisi apapun dalam tim kampanyenya lantaran levelnya yang sudah amat senior.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Kontroversi Iklan Jokowi, Sekjen PDIP Ingatkan Politik Bansos SBY

"Pak SBY, beliau minta jadi jurkam, tapi beliau posisinya sudah enggak ada, karena sudah di atas. Kalau godfather itu sudah di atas," kata Prabowo usai mengadakan pertemuan di rumah SBY, Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan, Rabu malam, 12 September 2018. 

RYAN DWIKY ANGGRIAWAN | BUDIARTI UTAMI PUTRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri (kanan) saat memberikan keterangan pers dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Juni 2023. Rakernas yang mengusung tema 'Fakir Miskin dan Anak Terlantar Dipelihara oleh Negara' tersebut itu juga akan membahas pemenangan Pemilu 2024 serta mendengar pengarahan khusus dari Presiden Joko Widodo. TEMPO/M Taufan Rengganis
Beda Sikap PDIP dan Relawan Jokowi Soal Wacana Pertemuan dengan Megawati

Relawan Jokowi menilai silaturahmi dengan Megawati penting dan strategis dalam kerangka kebangsaan dan kenegaraan.


4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

2 hari lalu

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Deddy Yevri Hanteru Sitorus saat memberikan keterangan kepada wartawan di Media Center TPN Ganjar-Mahfud di Kawasan Jakarta Pusat, Sabtu, 11 November 2023. Tempo/ Adil Al Hasan
4 Poin Deddy Sitorus soal Rencana Jokowi Bertemu Megawati: Gimik Politik Murahan hingga Temui Anak Ranting PDIP

Deddy Sitorus PDIP menyebut rencana Jokowi bertemu Megawati itu hanyalah gimik politik murahan. Dia juga membandingkan Jokowi dengan SBY.


Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

2 hari lalu

Suasana open house Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Ibu Negara Iriana dengan pejabat serta warga di Istana Negara, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Politikus PDIP Sebut Kesalahan Jokowi ke Megawati Lebih Banyak Dibandingkan SBY

Belum cukup sampai di situ, ucap Deddy, Jokowi juga menyalahgunakan kekuasaan dengan cawe-cawe saat pemilu dan menggunakan semua instrumen kekusaan.


Hasto Bantah Ada Perpecahan di Internal PDI Perjuangan

3 hari lalu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memberikan keterangan usai menghadiri pertemuan dengan koalisi pasangan Ganjar-Mahfud di High End, Menteng, Jakarta, Kamis, 15 Februari 2024. Pertemuan tersebut membahas tentang Pemilu 2024 seperti persoalan dugaan kecurangan dan akan menunggu hasil perhitungan resmi dari KPU RI. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hasto Bantah Ada Perpecahan di Internal PDI Perjuangan

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto membantah ada perpecahan di internal partai itu. Ia menepis ada kubu yang ingin dirangkul dan tak dirangkul.


Ganjar dan Mahfud Md Bakal Bertemu Megawati Pekan Depan

3 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Ganjar dan Mahfud Md Bakal Bertemu Megawati Pekan Depan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Ganjar dan Mahfud Md akan bertemu Megawati pada pekan depan. Selain itu Mega juga akan bertemu para ahli.


Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

3 hari lalu

Calon presiden Prabowo Subianto menyambangi Presiden Kelima RI Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY di Pacitan, Jawa Timur pada Sabtu, 17 Februari 2024. Foto TKN Prabowo-Gibran
Prabowo Kunjungi SBY di Cikeas, Demokrat: Pertemuan Presiden ke-6 dan ke-8

Prabowo bersilaturahmi ke rumah SBY dalam suasana Lebaran.


Rosan Roeslani Ungkap Pembicaraannya dengan Megawati

4 hari lalu

Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani ditemui di luar Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, usai bertemu dengan Mensesneg Pratikno pada Senin, 25 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Rosan Roeslani Ungkap Pembicaraannya dengan Megawati

Rosan Roeslani yang sempat bertemu Megawati dua kali saat silaturahmi Idul Fitri mengungkap isi pembicaraannya dengan Ketua Umum PDIP itu.


Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

4 hari lalu

Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Rosan Roeslani memberikan keterangan pers membantah tudingan soal Prabowo hanya menjabat 2 tahun sebagai Presiden di Media Center TKN Prabowo-Gibran, Jakarta, Minggu, 11 Februari 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis
Misteri Ketua TKN Prabowo-Gibran Dua Kali Datangi Rumah Megawati

Dua kali Ketua TKN Prabowo-Gibran ini mendatangi rumah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Ada apa?


Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

4 hari lalu

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab kesiapan Megawati jadi saksi di MK saat ditemui media di Jakarta Pusat, Selasa, 2 April 2024. TEMPO/Intan Setiawanty
Sekjen PDIP Sebut Megawati dan Ganjar Masih Rutin Bertemu

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal kapan silaturahmi Ganjar Pranowo dengan Megawati Soekarnoputri saat Idul Fitri 1445 H.


Sekjen PDIP soal Opini Megawati: Kami Harap Putusan MK Mengedepankan Sikap Kenegarawanan

5 hari lalu

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Ketua DPP PDI Perjuangan Muhammad Prananda Prabowo (kiri) dan  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (kanan) saat tiba untuk menghadiri Rakernas II PDI Perjuangan di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juni 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis
Sekjen PDIP soal Opini Megawati: Kami Harap Putusan MK Mengedepankan Sikap Kenegarawanan

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons soal opini Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang terbit pada Harian Kompas pada 8 April 2024 lalu.