TEMPO.CO, Bandar Lampung - Ribuan warga dari sejumlah daerah di Provinsi Lampung menghadiri deklarasi Prabowo Presiden atau #2019PrabowoPresiden di Bandarlampung, Jumat, 7 September 2018. Berlangsung di halaman Bambu Kuning Square Bandarlampung, acara tersebut dihadiri bekas musikus Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet.
Baca: Demi Prabowo Presiden, Ahmad Dhani Ganti Nama
Warga terlebih dulu salat Jumat di Masjid Taqwa, yang jaraknya 50 meter dengan Bambu Kuning Square. Sejumlah orator bergantian menyampaikan pandangannya tentang Gerakan Prabowo Presiden. Mereka ingin memenangkan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI 2019-2024 melalui pemilu secara demokratis.
Tanda pagar atau tagar #2019PrabowoPresiden sebagai simbol perjuangan. Sebanyak 1.476 personel gabungan Polda Lampung dan Polresta Bandarlampung diterjunkan. Aparat ini mengatur lalu lintas supaya jalannya acara berlangsung lancar dan damai.
Pasukan Brimob Polda Lampung juga berjaga tak jauh dari lokasi deklarasi, serta beberapa kendaraan taktis seperti water cannon terlihat siaga di sekitar taman depan Kantor Pos Bandarlampung. "Ada enam titik yang kami jaga," ujar Wakil Kepala Polda Lampung Brigadir Jenderal Angesta Romano Yoyol.
Tititik tersebut di antaranya Jalan Kota Raja dari arah Jalan Kartini. Menurut Angesta, standar pengamanan sudah dipersiapkan untuk mengawal acara itu. Termasuk mengantisipasi kemungkinan munculnya gesekan antara yang pro dan kontra.
Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet, di antara sosok yang gencar mengkampanyekan #2019GantiPresiden. Ketika hendak deklarasi di Surabaya, Ahmad Dhani sempat ditolak oleh sekelompok orang. Sedangkan Ratna Sarumpaet dalam beberapa kesempatan mengatakan gerakan #2019GantiPresiden tidak perlu ditolak. Yang tidak setuju, kata dia, bikin saja acara tandingan misalnya gerakan #Jokowi2Presiden.
Semula, deklarasi Prabowo Presiden yang dikumandangkan berbunyi Gerakan #2019GantiPresiden di Tugu Adipura Bandarlampung. Namun kemudian diubah menjadi Deklarasi #2019PrabowoPresiden. Lokasinya dialihkan ke Bambu Kuning Square Bandar Lampung.