TEMPO.CO, Bangkalan - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, Kamis, 7 September 2018. Agendanya cuma satu: ziarah ke makam ulama KH Mohammad Kholil di Desa Martajesah. Prabowo didampingi beberapa tokoh, salah satunya mantan Dirjen Pajak Fuad Bawazier.
Prabowo yang kembali maju sebagai calon presiden, tiba bakda duhur. Semula, begitu turun dari mobil, dia langsung dikawal masuk ke dalam masjid. Namun baru sampai di pintu gerbang utama, Prabowo tiba-tiba balik badan. "Saya mau wudu," kata dia. Dengan sigap para pengawalnya mengambil sandal baru yang berwarna hitam.
Baca:
Prabowo Kunjungi Pengungsi Gempa Lombok Hari Ini
Koalisi Prabowo - Sandiaga Bakal Tunjuk Jubir Emak-emak
Selesai berwudu, Prabowo langsung ke makam Kiai Kholil. Dia duduk di sisi kiri makam, ditemani Bupati Bangkalan terpilih, Latief Amin Imron dan mantan Bupati Bangkalan, Makmun Ibnu Fuad.
Ketua DPC Gerindra Bangkalan, Imron Amien, sejumlah kiai, diantaranya Pengasuh Pesantren Al-Hikam, KH Nuruddin hadir pada acara itu. Ketua PCNU Bangkalan, KH Makki Nasir memandu membaca tahlil.
Baca Juga:
Menyambut Prabowo dan rombongan, DPC Gerindra Bangkalan menyediakan tujuh nasi tumpeng dan empat tumpeng buah. Dengan lauk kuliner populer Bangkalan, bebek Sinjay. Namun Prabowo tak mencicipi.
Baca: Prabowo: Setiap Hari Utang Pemerintah ...
Dia hanya memotong tumpeng yang potongannya diberikan kepada Bupati Bangkalan terpilih dan Ketua DPC Gerindra. "Hari ini saya sudah makan empat kali, setiap ke pesantren. Ketemu kiai harus makan, ini berat," kata Prabowo disambut gelak tawa hadirin.
Prabowo hanya meneguk air dari sumur yang dibuat almarhum Kiai Kholil, yang telah dikemas dalam botol mineral mini dengan merk air Martajesah.