TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas pasangan calon presiden Jokowi - Ma'ruf Amin unggul dalam survei yang dilakukan Lembaga Survei Indonesia (LSI), Alvara Research Center, dan Y-Publica. Di antara ketiga survei itu, selisih angka pasangan Jokowi- Ma'ruf Amin dengan Prabowo - Sandiaga Uno masih jauh. “Elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin hampir dua kali lipat dari Prabowo - Sandiaga," kata Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono di Bakoel Coffee, Jakarta, Senin, 3 September 2018.
Dalam survei yang dilakukan Y-Publica, elektabilitas Jokowi - Ma'ruf mencapai 52,7 persen, sedangkan Prabowo - Sandiaga hanya 28,6 persen. Sebanyak 18,7 persen responden menyatakan belum memutuskan pilihan mereka di Pemilu 2019.
Baca:
Survei: Jokowi - Ma'ruf Unggul di Basis NU
Rumah Cemara, Dari Posko Jokowi - JK Hingga Jokowi - Ma'ruf
Survei Y-Publica pada 13-23 Agustus 2018 menggunakan metode kuantitatif dengan 1.200 responden yang dipilih secara acak bertingkat (multistage random sampling). Mereka mewakili 120 desa dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error survei ini sebesar 2,98 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Hasil survei yang dilakukan Alvara Research Center, elektabilitas pasangan Jokowi - Ma'ruf unggul, yaitu 53,7 persen, dan pasangan Prabowo - Sandiaga 36,8 persen. CEO and founder Alvara Strategic, Hasanuddin Ali, berujar selisih kedua calon presiden itu masih terus bergerak seiring dengan berkurangnya pemilih yang belum memutuskan.
Baca: Ma'ruf Amin: Jokowi Tak Beri Sertifikat Tanah pada Konglomerat
Survei dari Alvara ini dilakukan pada 12-18 Agustus 2018. Metode yang digunakan adalah multistage random sampling dengan 1.500 responden. Margin of error sebesar 2,53 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
Adapun hasil survei yang dilakukan oleh Lembaga Survei Indonesia (LSI) Denny JA menunjukkan pasangan Jokowi - Ma’ruf unggul di kalangan pemilih muslim sebanyak 54,7 persen dibanding Prabowo - Sandiaga sebanyak 27 persen di segmen NU. Kemudian, untuk segmen Muhammadiyah, Jokowi dan Ma'ruf juga unggul dengan angka 50 persen atas Prabowo dan Sandi 35,7 persen.
Simak: Merapat ke Jokowi - Ma'ruf, Deddy Mizwar: Pilih ...
Namun peneliti LSI Denny JA, Rully Akbar, menambahkan, Prabowo - Sandiaga menang di lingkungan pemilih muslim dengan segmen organisasi kemasyarakatan Persaudaraan Alumni (PA) 212 ketimbang Jokowi - Ma'ruf. Kelompok ini yang menuntut mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama, dihukum atas kasus penistaan agama. "Di segmen PA 212, Prabowo unggul di angka 61,1 persen dibanding Jokowi dengan 27,8 persen," kata Rully.
Survei tentang pemilih muslim ini dilakukan LSI Denny JA pada 12-19 Agustus 2018 di 33 provinsi di Indonesia. Sigi ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden dan margin of error lebih-kurang 2,9 persen.
CHITRA PARAMAESTI | VINDRY FLORENTIN| DEWI NURITA| SYAFIUL HADI