Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ma'ruf Amin Merasa Masih Muda Gara-gara Mahathir Mohammad

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Bakal cawapres, KH Ma'ruf Amin (tengah), berpamitan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kanan) untuk melaksanakan ibadah haji di kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. Ma'ruf Amin akan melaksanakan ibadah haji bersama dengan keluarga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bakal cawapres, KH Ma'ruf Amin (tengah), berpamitan dengan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj (kanan) untuk melaksanakan ibadah haji di kantor PBNU, Jakarta, Selasa, 14 Agustus 2018. Ma'ruf Amin akan melaksanakan ibadah haji bersama dengan keluarga. TEMPO/M Taufan Rengganis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin mengatakan menyadari dirinya sudah tua saat mendampingi Joko Widodo atau Jokowi maju dalam pemilihan presiden 2019. Namun Ma'ruf merasa masih muda gara-gara Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohammad.

Baca juga: Pesan MUI untuk Ma'ruf Amin Setelah Nonaktif Jadi Ketua

"Gara-gara Mahathir Mohammad, saya ini terus menjadi muda," kata Ma’ruf di acara Partai NasDem, di Hotel Mercure Ancol, Jakarta, Ahad, 2 September 2018.

Mahathir terpilih sebagai Perdana Menteri Malaysia pada umur 92 tahun, mengalahkan calon inkumben Najib Razak. Hal itu membuat Mahathir menjadi perdana menteri tertua di dunia. Adapun Ma'ruf Amin maju menjadi cawapres Jokowi pada umur 75 tahun.

Ma'ruf menyinggung usianya untuk berterima kasih kepada partai koalisi yang mendukung dirinya menjadi cawapres Jokowi. Menurut dia, partai tidak mempersoalkan umurnya dan statusnya sebagai kiai. "Karena saya ini kiai, ternyata Partai NasDem justru mengusulkan saya sebagai kiai untuk jadi cawapres," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca juga: Ma'ruf Amin Nonaktif dari Ketua Umum MUI

Ma'ruf Amin mengatakan padahal masih banyak kandidat cawapres yang umurnya masih muda. Namun pada akhirnya ada yang membesarkan hatinya bahwa dibandingkan dengan Mahathir Mohammad, Ma'ruf Amin masih muda.

"Ada yang mengatakan bahwa kiai Ma'ruf Amin itu sebenarnya masih muda dibandingkan dengan Mahathir Mohammad," tuturnya.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


PSI Blak-blakan Dorong Kaesang ke Depok, Tekan Angka Golput dan Dongkrak Suara

3 jam lalu

CEO Persis Solo Kaesang Pangarep saat menjadi peserta Kongres Biasa PSSI di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu, 15 Januari 2022. PSSI menggelar Kongres Biasa dengan tiga agenda yang akan dibahas yaitu; pengesahan laporan aktivitas serta keuangan 2022, rencana program serta anggaran 2023, dan penetapan susunan Komite Pemilihan (KP) dan Komite Banding Pemilihan (KBP). TEMPO/M Taufan Rengganis
PSI Blak-blakan Dorong Kaesang ke Depok, Tekan Angka Golput dan Dongkrak Suara

Dengan mengusung Kaesang Pangarep di Pilkada, PSI berharap bisa mengatrol target menjadi 8 kursi DPRD Depok.


Kaesang Beri Sinyal, PSI Depok Ganti Foto Anak Jokowi di Billboard Jalan Margonda

4 jam lalu

Billboard baru Kaesang Pangarep yang dipasang DPD PSI Depok di Jalan Margonda, Depok, Kamis, 1 Juni 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kaesang Beri Sinyal, PSI Depok Ganti Foto Anak Jokowi di Billboard Jalan Margonda

PSI mengganti foto Kaesang di billboard yang sebelumnya sedang memegang setangkai mawar.


Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kampung Mina Padi Sleman dan Jembatan Kretek II Bantul

4 jam lalu

Budidaya ikan mina padi di Sleman, Yogyakarta. Tempo/Pribadi Wicaksono
Akhir Pekan di Yogyakarta, Jokowi Dijadwalkan Kunjungi Kampung Mina Padi Sleman dan Jembatan Kretek II Bantul

Presiden Jokowi dan rombongan sudah berada di Istana Negara yang berada di kawasan Titik Nol Kilometer pada Kamis siang, 1 Juni 2023.


Ganjar Pranowo: Kalau Sudah Nyalon, Jangan Takut pada Isu Apa Pun

5 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Pranowo: Kalau Sudah Nyalon, Jangan Takut pada Isu Apa Pun

Ganjar Pranowo mengatakan apa pun bisa terjadi dalam setiap kontestasi Pilpres. Ia pun ingatkan jika sudah maju bacapres harus siap dengan segala isu.


Ganjar Bela Jokowi Soal Cawe-cawe Bukan Intervensi Politik

6 jam lalu

Bakal Calon Presiden PDI Perjuangan Ganjar Pranowo saat memberikan sambutan dalam peresmian Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan di Jakarta, Kamis, 1 Juni 2023. Ganjar Pranowo meresmikan Rumah Aspirasi Relawan Pemenangan dan juga sebagai tempat Sekretariat Tim Koordinasi Relawan Pemenangan Pilpres 2024 DPP PDI Perjuangan. TEMPO/M Taufan Rengganis
Ganjar Bela Jokowi Soal Cawe-cawe Bukan Intervensi Politik

Ganjar Pranowo mengatakan tidak adil jika mengartikan cawe-cawe Presiden Jokowi sebagai intervensi politik.


Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

7 jam lalu

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menghadiri Hari Lahir Pancasila di Monas, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Juni 2023. Dok. Pemprov DKI Jakarta.
Hari Lahir Pancasila 2023, Heru Budi Singgung Ideologi dan Sukses Jakarta untuk Indonesia

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi berpesan kepada peserta upacara Hari Lahir Pancasila memegang ideologi negara demi sukses Jakarta untuk Indonesia.


Terkini: Harga Telur Tertinggi Terlama Sepanjang Sejarah, Greenpeace Tolak Diajak KKP Masuk Tim Ekspor Pasir Laut

8 jam lalu

Pedagang memilihkan telur ayam atas permintaan pembeli di Pasar Induk Rau Kota Serang, Banten, Rabu, 17 Mei 2023. Menurut Badan Pangan Nasional, naiknya harga telur ini agar peternak dapat melanjutkan produksi dan meningkatkan produktivitasnya. ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman
Terkini: Harga Telur Tertinggi Terlama Sepanjang Sejarah, Greenpeace Tolak Diajak KKP Masuk Tim Ekspor Pasir Laut

Harga telur per hari ini, Kamis, 1 Juni 2023 masih tinggi, yakni di kisaran Rp 31 ribu hingga Rp 32 ribu.


Soal Ekspor Pasir Laut, Oso Hanura: Banyak Daerah Ingin Pasir Lautnya Dikeruk

9 jam lalu

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang (kanan) didampingi pejabat DPP Partai Hanura saat memberikan keterangan pers di Jakarta, Sabtu, 22 April 2023. Oesman Sapta Odang (OSO) menyatakan partainya mendukung calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ganjar Pranowo. Nama Ganjar resmi menjadi capres setelah Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengumumkannya pada Jumat, (21/4) lalu. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Soal Ekspor Pasir Laut, Oso Hanura: Banyak Daerah Ingin Pasir Lautnya Dikeruk

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang mengatakan setuju kebijakan ekspor pasir laut yang baru diteken Jokowi.


Greenpeace Buat Petisi, Desak Jokowi Cabut Izin Ekspor Pasir Laut: Jangan Tertipu Akal-akalan Oligarki

10 jam lalu

Ilustrasi pengerukan pasir laut. Shutterstock
Greenpeace Buat Petisi, Desak Jokowi Cabut Izin Ekspor Pasir Laut: Jangan Tertipu Akal-akalan Oligarki

Greenpeace membuat petisi ihwal penolakan ekspor pasir laut.


Soal Jokowi Cawe-cawe Menjelang 2024, Oso: Harus, karena Presiden

10 jam lalu

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) beserta kadernya menyapa rekan media saat pendaftaran caleg 2024, di kantor KPU, Menteng, Jakarta, Rabu, 10 Mei 2023. Partai Hanura mendaftarkan 580 orang bakal calon anggota DPR dari 84 daerah pemilihan untuk mengikuti Pemilu 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Soal Jokowi Cawe-cawe Menjelang 2024, Oso: Harus, karena Presiden

Ketua Umum Partai Hanura, Oesman Sapta Odang alias Oso setuju dengan pernyataan Jokowi soal cawe-cawe presiden di urusan politik. Apa alasannya?