TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden, Sandiaga Uno, mengungkapkan dua kriteria yang setidaknya harus dimiliki anggota Tim Kampanye Nasional (TKN) kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga dalam pemilihan presiden 2019.
Baca juga: Jokowi dan Prabowo Pelukan, Sandiaga Uno: Merinding
Sandiaga menyebutkan dua kriteria itu adalah memiliki daya kritis dan paham isu ekonomi. Menurut dia, daya kritis dibutuhkan untuk membangun argumentasi. Ia memberi catatan, juru bicara diharapkan dapat berbicara santun dan mempersatukan.
"Memiliki resonansi yang positif, ada nuansa sejuk, teduh, tetapi tetap juga harus memiliki kemampuan berargumentasi secara konstruktif dan kritis," ujarnya di posko pemenangan Prabowo-Sandiaga di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis malam, 30 Agustus 2018.
Baca: Bertemu Pimpinan Aisyiyah, Sandiaga Bahas Pemberdayaan Emak-Emak
Ihwal memahami isu ekonomi, menurut Sandiaga, hal itu penting. Sebab, masalah ekonomi adalah salah satu yang paling dia soroti. Bahkan ia sempat mengatakan tim kampanye harus bisa menawarkan solusi kepada masyarakat, khususnya di bidang ekonomi dan lapangan pekerjaan.
"Organisasinya ramping, bisa bergerak cepat dan bisa menawarkan solusi di masyarakat, khususnya di bidang ekonomi, yaitu lapangan pekerjaan melalui Oke Oce," kata Sandiaga di Koja, Jakarta Utara, Ahad, 26 Agustus 2018.
Sandiaga pun menyinggung keberadaan Ferry Mursyidan di tim kampanye kubunya. Menurut dia, hal itu menunjukkan keseriusan kubu Prabowo-Sandiaga menggarap masalah ekonomi. Sebab, ia menambahkan, Ferry memahami agraria dan tata ruang serta dapat berpengaruh pada ekonomi. "Salah satu bidang ekonomi yang terpenting ini kan agraria, tata ruang, untuk menghasilkan lapangan pekerjaan," tuturnya.
Baca: Blusukan di Pasar, Pedagang Doakan Sandiaga Uno Jadi Wapres
Hingga saat ini, Tim Kampanye Nasional kubu Prabowo-Sandiaga Uno belum juga diumumkan karena masih dalam tahap seleksi dan konsolidasi di tim sekretaris jenderal partai pengusung. Menurut Sandiaga, tim itu akan segera diumumkan. "Kalau detailnya nanti para sekjen yang akan menyampaikan," ujarnya.