Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerindra Ungkap Beda Gaya Prabowo dan Jokowi Bentuk Tim Kampanye

image-gnews
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpegangan tangan bersama setelah memberi keterangan pers di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Berikut ini lika-liku perjalanan Prabowo sebelum akhirnya menetapkan Sandiaga sebagai pendampingnya di pilpres 2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto didampingi Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno berpegangan tangan bersama setelah memberi keterangan pers di kediaman Prabowo, di Jalan Kertanegara, Jakarta, Kamis, 9 Agustus 2018. Berikut ini lika-liku perjalanan Prabowo sebelum akhirnya menetapkan Sandiaga sebagai pendampingnya di pilpres 2019. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ada perbedaan dalam pembentukan tim pemenangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di pilpres 2019. Jika koalisi Jokowi - Ma'ruf mematangkan tim pemenangan dari struktur dan personelnya, Prabowo - Sandiaga memilih ketua tim pemenangan terlebih dulu sebelum struktur dan personelnya ditetapkan.

Prabowo menunjuk anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan. Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, pola penunjukan ketua tim inilah yang lazim dipakai, bukan sebaliknya.

Baca: Mardani: #2019GantiPresiden Belum Solid Dukung Prabowo - Sandiaga

"Sistem organisasi itu kan kalau disusun kepalanya dulu, baru ke bawah, biasanya yang sudah-sudah begitu," kata Muzani di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Senin malam, 27 Agustus 2018.

Muzani mencontohkan, dalam pemilihan presiden, yang ditetapkan lebih dulu ialah presiden. Kabinet yang diisi para menteri, kata dia, terbentuk belakangan.

Ia pun menyebut pembentukan badan tanpa kepala sebagai hal baru dalam organisasi. "Ini kosakata baru, menyusun badannya dulu, kepalanya belakangan," kata Muzani.

Baca: Survei: Jokowi - Ma'ruf Kuasai Jawa, Prabowo - Sandiaga Sumatera

Koalisi Jokowi - Ma'ruf telah mematangkan struktur dan personel tim kampanye nasional. Tim itu bahkan telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum, kendati belum ada ketua tim yang ditunjuk.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan, koalisi Prabowo - Sandiaga saat ini masih mengumpulkan nama-nama yang akan duduk di tim pemenangan. Muzani mengatakan, setiap partai tengah menyiapkan usulan nama-nama kader yang akan ditugasi menjadi bagian pemenangan Prabowo-Sandiaga. "PKS sudah, Demokrat mungkin hari ini," kata Muzani pada Selasa, 28 Agustus 2018.

Ihwal penunjukan Djoko Santoso, Muzani mengatakan seluruh partai koalisi sudah setuju. Ia mengaku mendengar persetujuan itu secara langsung dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan. Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dan Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim Segaf Al Jufri juga sudah menyatakan sepakat dalam pertemuan dengan Prabowo pada 16 Agustus lalu secara terpisah.

Baca: Survei Alvara, Pemilih PKS Tak Solid Mendukung Prabowo - Sandiaga

Muzani menambahkan, penetapan Djoko Santoso sebagai ketua tim pemenangan tinggal menunggu kepastian secara administratif melalui surat keputusan. "Sejauh ini kepemimpinan beliau diterima oleh partai koalisi. Semuanya mengatakan tidak ada masalah," kata Muzani.

Muzani meyakini figur Djoko Santoso dapat berkontribusi besar untuk pemenangan Prabowo-Sandiaga. Sebagai mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia, kata dia, Djoko dinilai memiliki pengalaman yang dapat dirujuk untuk menghadapi pilpres 2019.

Baca: Rapatkan Barisan, Koalisi Prabowo - Sandiaga Rapat Senin-Kamis

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

9 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan rombongan berkunjung ke Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua, 1 September 2022. Tambang Grasberg milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Distrik Tembagapura, terletak di ketinggian 3.325-4.285 meter di atas permukaan laut (mdpl). Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

Presiden Jokowi tidak akan membahas perpanjangan izin konsentrat tembaga PT Freeport, meskipun direkturnya mengingatkan bisa kehilangan Rp30 triliun


Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

39 menit lalu

Presiden Joko Widodo memberi sambutan usai meresmikan pembangunan pabrik Smelter PT Virtue Dragon Nikel Industri (VDNI) di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Senin, 27 Desember 2021. Pembangunan smelter milik PT. VDNI merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN) dengan nilai investasi di kawasan tersebut mencapai Rp47 triliun dan sampai saat ini telah menyerap tenaga kerja sebanyak 16.515 orang. ANTARA FOTO/Jojon
Ini Taktik Jokowi Melawan Larangan Ekspor Bijih Nikel oleh WTO

Jokowi akan menggunakan taktik mengulur-ulur waktu untuk melawan larangan hilirisasi nikel oleh Organisasi Perdagangan Dunia (WTO)


Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

4 jam lalu

Prabowo Subianto bersama Megawati Sukarnoputri saat menyaksikan pertandingan Pencak Silat di Padepokan Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu 29 Agustus 2018. Ryan Dwiky Anggriawan/TEMPO
Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati dan Kelanjutan Hak Angket yang Makin Redup

Puan Maharani melempar sinyal bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo pasca-Pemilu 2024 bisa saja terjadi.


Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyapa sejumlah pejabat lembaga tinggi negara saat acara buka bersama di Istana Negara, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Presiden Joko Widodo menggelar silaturahim dan buka puasa bersama dengan para pimpinan lembaga negara, Menteri Kabinet Indonesia Maju serta perwira tinggi TNI dan Polri. ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Presiden Jokowi Minta Masyarakat Mudik Lebih Awal

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berpesan kepada masyarakat supaya bisa mudik lebih cepat.


Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

5 jam lalu

Menu buka puasa Presiden Jokowi dan para menteri di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ini Menu Buka Puasa Jokowi Bersama Menteri di Istana

Presiden Jokowi menyantap sejumlah jenis makanan saat menggelar buka puasa bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju di Istana Negara. Apa saja?


Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

6 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Risma, Luhut hingga Erick Thohir Tak Tampak dalam Buka Puasa bersama Jokowi dan Menteri

Sejumlah anggota Kabinet Indonesia Maju tidak mengikuti buka puasa bersama Jokowi di Istana Negara, Jakarta, pada Kamis, 28 Maret 2024. Siapa saja?


6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

7 jam lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Yusril Ihza Mahendra (kiri) dan Wakil Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran Otto Hasibuan (kanan) menunjukan surat permohonan setelah mendaftarkan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi (MK) di Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Tim Pembela Prabowo-Gibran yang dipimpin oleh Yusril Ihza Mahendra mendaftarkan diri untuk menghadapi gugatan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD di MK. ANTARA FOTO/ Erlangga Bregas Prakoso
6 Poin Tanggapan Tim Pembela Prabowo-Gibran di Sidang Sengketa Pilpres 2024

Tim Pembela Prabowo-Gibran memohon kepada MK untuk menolak permohonan yang diajukan oleh pasangan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.


Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

8 jam lalu

Presiden Jokowi satu meja dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat mendengarkan kultum Wapres Ma'ruf Amin sebelum buka puasa bersama di Istana Negara, Kamis, 28 Maret 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Ceramah Wapres soal Hawa Nafsu Bikin Jokowi dan Para Menteri Tertawa

Wapres Ma'ruf Amin memberikan ceramah saat buka puasa bersama Jokowi dan menteri Kabinet Indonesia Maju.


Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

8 jam lalu

Sandra Dewi dan Harvey Moeis. Instagram.
Terkini: Deretan Barang Mewah Pemberian Harvey Moeis untuk Sandra Dewi, Jumlah THR Ojol jika Wajib Dibayarkan Bisa Capai Puluhan Triliun?

Kejagung menetapkan suami artis Sandra Dewi, Harvey Moeis, sebagai tersangka kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga timah.


Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

8 jam lalu

Calon presiden nomor urut 03, Ganjar Pranowo berbincang dengan kuasa hukum Todung Mulya Lubis saat mengikuti Sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) atau sengketa Pemilu 2024 atas gugatan Membatalkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 360 Tahun 2024 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional Dalam Pemilihan Umum Tahun 2024 tertanggal 20 Maret 2024, sepanjang mengenai pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2024 di Gedung Mahkamah Kontitusi, Jakarta, Rabu 27 Maret 2024. TEMPO/Subekti.
Tim Hukum Ganjar-Mahfud Sebut Jokowi Lakukan Nepotisme Secara TSM di Pilpres 2024, Bentuknya?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut Tim Hukum Ganjar-Mahfud melakukan praktik nepotisme terstruktur, sistematis, dan masif di Pilpres 2024.