TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengatakan koalisinya masih menunggu kesediaan mantan panglima Tentara Nasional Indonesia Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo masuk tim pemenangan pasangan Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno atau Prabowo - Sandiaga.
Baca: Survei Menangkan Jokowi - Ma'ruf, Sandiaga: Penggiringan Opini
"Kami belum mendapatkan tanggapan apakah Pak Gatot bersedia untuk masuk dalam tim pemenangan atau tidak. Semua tergantung beliau," kata Eddy di kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan pada Rabu, 22 Agustus 2018.
Sebelumnya, Sandiaga Uno juga mengakui sudah melakukan pergerakan untuk menggandeng Gatot masuk ke tim pemenangan Prabowo - Sandiaga. Menurut mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu, masuknya Selendang Putih Nusantara, relawan yang mendorong Gatot sebagai calon presiden, ke kubu mereka bisa membawa Gatot merapat ke kubunya.
“Saya sedang meminta waktu (untuk bertemu dengan Gatot), sudah hampir dua minggu belum diterima,” kata Sandi di Jakarta Pusat, Selasa, 21 Agustus 2018
Sandiaga Uno menaruh harapan cukup besar agar Gatot Nurmantyo dapat segera merapat dan ikut mendukungnya. “Mudah-mudahan bisa ada titik temu dan kesamaan pikiran, juga pandangan,” ujar mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu.
Simak: Jokowi - Ma'ruf Unggul di Emak-emak, Sandiaga: Harus Kerja Keras
Sampai saat ini struktur tim pemenangan Prabowo - Sandiaga belum juga final. Koalisi ini juga enggan membeberkan siapa saja nama-nama tokoh yang akan digandeng. Yang jelas, akan ada banyak tokoh dari berbagai latar belakang seperti tokoh profesional, aktivis, ahli ekonomi, maupun sosial politik.