TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menanggapi hasil sigi Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA. Dalam sigi tersebut, pasangan Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin unggul di segmen pemilih emak-emak.
Baca: Sandiaga Uno Puji The New Prabowo, Apa Asiknya untuk Milenial?
Masalahnya, selama ini, Sandiaga selalu menyebut bahwa emak-emak atau ibu rumah tangga termasuk pendukungnya. "Berarti saya harus kerja lebih keras lagi," kata Sandiaga seusai salat Idul Adha di kawasan Monumen Perjuangan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 22 Agustus 2018.
Hasil survei LSI Denny JA mencatat elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, sebesar 30 persen. Angka ini terpaut 20 persen lebih dari pesaing mereka, Jokowi - Ma'ruf Amin, yang mendapatkan dukungan 50,2 persen.
Jika hanya menilik elektabilitas cawapres, hasil survei LSI Denny JA pun mencatat Ma'ruf unggul tipis di segmen pemilih emak-emak. Keterpilihan Ma'ruf dan Sandiaga 40,2 persen berbanding 39,4 persen.
Survei ini dilakukan pada 12-19 Agustus 2018, melibatkan 1.200 responden, dengan margin of error plus-minus 2,9 persen. Survei dilakukan di 33 provinsi di Indonesia dengan metode multistage random sampling.
Simak: Sandiaga Tolak Beri Pidato Sambutan Saat Salat Idul Adha, Kenapa?
Sandiaga mengatakan akan bekerja lebih keras untuk memberi solusi kepada masyarakat. Namun dia juga mengklaim timnya memiliki survei internal yang hasilnya berbeda.