Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Timses Jokowi: Ahoker Potensial Didekati untuk Suara Nonmuslim

Reporter

image-gnews
Mengenakan kemeja khas kotak-kotak, sejumlah pendukung mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut hadir di peresmian dan pembukaan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pasca revitalisasi, Rabu 25 Juli 2018. Tempo/M. Julnis Firmansyah
Mengenakan kemeja khas kotak-kotak, sejumlah pendukung mantan Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok turut hadir di peresmian dan pembukaan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, pasca revitalisasi, Rabu 25 Juli 2018. Tempo/M. Julnis Firmansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim sukses kubu calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi sudah menyiapkan strategi untuk mengatasi dukungan suara pemilih yang masih lemah di segmen pemilih nonmuslim. Berdasarkan hasil survei teranyar lembaga Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Jokowi-Ma'ruf hanya unggul tipis di segmen nonmuslim.

Baca: Isu Ahoker Golput di Pilpres 2019 Dianggap Permainan Opini

Jokowi-Ma'ruf unggul tipis di segmen nonmuslim dengan dukungan sebesar 47,5 persen. Hanya selisih 3,9 persen dibandingkan dengan dukungan terhadap Prabowo - Sandi sebesar 43,6 persen.

“Untuk hal ini, semua kelompok termasuk Ahoker menjadi potensial untuk kami dekati,” ujar Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja Abdul Kadir Karding saat dihubungi Tempo pada Rabu, 22 Agustus 2018.

Sebelumnya, Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Dukung Jokowi bersama sekelompok orang yang mengatasnamakan diri sebagai Ahoker (sebutan untuk pendukung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin dalam pemilihan presiden 2019 di Hotel Ibis, Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Agustus 2018.

Baca: Pengamat Nilai Ahoker Tak Akan Golput di Pilpres 2019, Sebab ...

Hadir dalam acara itu, Jack Lapian dari BTP Network - Relawan Ahok dan Tokoh Agama Gus Sholeh Mz serta beberapa tokoh pendukung 'Ahok garis keras'. Hadir pula kurang lebih 100 orang yang mewakili Relawan Ahok. "Kami mahasiswa dan pemuda bertekad dan semangat memenangkan pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pilpres 2019," ujar salah satu perwakilan Aliansi saat membacakan salah satu poin deklarasi di Hotel Ibis, Cikini, Jakarta Pusat pada Selasa, 21 Agustus 2018.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pemasangan peci bertuliskan Jomin (Jokowi-Ma'ruf Amin) kepada Gus Sholeh pun dilakukan sebagai simbol dukungan. Peci tersebut disematkan langsung oleh Politikus PDIP Ruhut Sitompul yang juga hadir dalam acara itu. Ruhut menilai, deklarasi tersebut bisa dikatakan mewakili suara Ahoker di barisan tengah dan bawah. "Kalau melihat tokoh-tokoh yang datang, itu dari pemimpin middle dan low, jadi saya yakin sudah mewakili. Saya juga mengenal dan berteman lama dengan mereka," ujar Ruhut saat ditemui Tempo di lokasi yang sama.

Baca: Muhaimin Siap Redam Ahokers yang Kecewa Jokowi Pilih Ma'ruf Amin

Menurut Ruhut, Ahoker ini akan menyumbang suara yang cukup besar untuk paslon yang diusung oleh partainya di Pemilu 2019. "Kita tidak bisa menafikan bahwa Ahok itu pendukungnya banyak, bukan hanya di Jakarta, juga seluruh Indonesia," ujar Ruhut.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga pernah menyatakan, dirinya siap meredam kekecewaan Ahokers akibat keputusan Jokowi memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presiden untuk mendampinginya maju Pemilu 2019. Menurut Cak Imin, ada kesalahpahaman antara pihak-pihak yang menyebut Ma'ruf Amin anti terhadap kaum nonmuslim.

"Saya akan berusaha menghentikan kesalahpahaman itu dengan menjelaskan yang sesungguhnya. Kiai Maruf tak beda dengan dengan saya, menghormati kebhinekaan," ujar Cak Imin saat ditemui di kantor PBNU, Jakarta pada Selasa, 14 Agustus 2018.

Ma'ruf Amin memang terkenal sebagai ulama yang berdiri paling depan menyatakan Ahok menista agama dan menghina ulama dalam kasus Surat Al-Maidah ayat 31. Sementara itu, sebagian besar pendukung Ahok (Ahoker) juga pendukung Jokowi, karena keduanya pernah berpasangan dalam pemilihan gubernur DKI pada 2012.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

2 hari lalu

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman (tengah) menskors sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden 2019 di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Sidang tersebut beragendakan pembacaan putusan oleh majelis hakim MK. ANTARA/Hafidz Mubarak
Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.


Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

2 hari lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?


Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

36 hari lalu

Ribuan peserta Aksi 22 Mei berkumpul untuk unjuk rasa di depan gedung Bawaslu, Jakarta, 22 Mei 2019. Aksi ini merupakan bentuk menyikapi hasil rekapitulasi Pilpres 2019 oleh KPU RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.


Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Ekspresi Ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis malam, 27 Jui 2019. Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh dalil yang diajukan tim kuasa hukum BPN Prabowo - Sandi selaku pemohon terkait sengketa Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.


Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Kuasa Hukum BPN Prabowo - Sandi saat berbincang di sela sidang lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Kamis, 27 Juni 2019. Kubu Prabowo - Sandiaga mengajukan gugatan terkait sengketa Pilpres karena menuding kubu Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin melakukan kecurangan yang secara terstruktur, sistematis, dan masif (TSM). TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?


Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Ekspresi Ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis malam, 27 Jui 2019. Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh dalil yang diajukan tim kuasa hukum BPN Prabowo - Sandi selaku pemohon terkait sengketa Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.


Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Ekspresi Presiden Joko Widodo (kanan) saat bersalaman dengan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Sabtu, 13 Juni 2019.  Kedua kontestan dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden tahun 2019 lalu ini bertemu di Stasiun MRT Lebak Bulus dan selanjutnya naik MRT dan diakhiri dengan makan siang bersama. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.


Inilah 3 Pernyataan Kontroversial Ahok soal Jokowi sejak Resmi Mendukung Ganjar-Mahfud

8 Februari 2024

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Inilah 3 Pernyataan Kontroversial Ahok soal Jokowi sejak Resmi Mendukung Ganjar-Mahfud

Sejak resmi mendukung Ganjar-Mahfud, Ahok molantarkan sejumlah pernyataan kontroversial soal Presiden Jokowi. Apa saja?


Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD berpelukan usai Debat Kelima Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Debat terakhir berlangsung hangat dan tidak sepanas sebelumnya.. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.


Ahok akan Maksimalkan Medsos dan Ahokers untuk Kampanyekan Ganjar-Mahfud

4 Februari 2024

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok berpidato dalam acara deklarasi Ahokers untuk calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud Md. Deklarasi itu dilaksanakan di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud TKRPP, Jl Diponegoro 72, Jakarta Pusat, pada Ahad, 4 Februari 2024.  Tempo/ Adil Al Hasan
Ahok akan Maksimalkan Medsos dan Ahokers untuk Kampanyekan Ganjar-Mahfud

"Ini zaman medsos, dan Ahokers semua kan bisa cepat," kata Ahok.