TEMPO.CO, Jakarta - Para sekretaris jenderal dan perwakilan partai pendukung koalisi Jokowi akan berkumpul di Posko Cemara untuk membahas Tim Kampanye Nasional dan Juru Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja dalam pilpres 2019.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan dalam agenda ini akan dibahas masukan-masukan dari perwakilan partai untuk mendapatkan kesepakatan tim internal. Menurut dia, timnya telah memiliki gambaran final terkait kampanye Jokowi yang masih dirahasiakan.
Baca: Jubir Tim Sukses Jokowi - Maruf Amin akan Jadi 5 Orang
"Kan pak Jokowi ini sukanya bikin kejutan, ada element of surprise, kayak dia naik motor (di pembukaan Asian Games 2018) tadi malam," kata Hasto di Posko Cemara, Ahad, 19 Agustus 2018.
Struktur tim kampanye Jokowi, kata Hasto, akan benar-benar fokus terhadap upaya kemenangan dan menjaga agar pembahasan tim tidak terlalu melebar. Apalagi, kata dia, Jokowi telah berpengalaman mengikuti pemilu sebanyak enam kali sehingga tim ingin lebih fokus.
Baca: Cak Imin Dorong Mahfud MD Jadi Ketua Tim Kampanye Jokowi - Ma'ruf
"Dua kali menjadi walikota, gubernur (DKI) dua putaran, calon presiden dua putaran. Sehingga pengalaman beliau yang sangat luas dan juga arahan-arahan untuk lebih fokus memenangkan hati rakyat menjadi skala prioritas kami," kata Hasto.
Meski begitu, menurut Hasto, pertemuan kali ini belum final karena tahapan pemilu masih cukup lama dan dapat berjalan dinamis. "Berdasarkan peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum), Tim Kampanye Nasional masih bisa terus disempurnakan sesuai dengan dukungan dan antusiasme dari masyarakat. Itu sesuatu yang dinamis dan berkembang, tetapi komposisi intinya tetap," ujarnya.