TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno menyempatkan waktu untuk berolahraga dengan teman basketnya di SMA Pangudi Luhur, Jalan Brawijaya IV, Jakarta Selatan, Sabtu pagi, 18 Agustus 2018. Di sini Sandi menamatkan sekolah menengah atas.
Baca juga: Pilpres 2019, Bawaslu Hati-hati Tangani Dugaan Mahar Sandiaga
Sandi yang mengenakan baju berwarna orange dan celana biru tua itu tiba di lapangan sekitar pukul 08.00 WIB. Kawan-kawannya yang sudah datang lebih dulu mengajak Sandi bermain setelah pemanasan.
Mereka bermain sekitar satu jam. Beberapa kali Sandi memasukkan bola ke ring atau mengoper ke rekannya. Mereka menutup olahraga dengan berfoto bersama.
Sandi mengaku bermain basket selama lebih dari 35 tahun. Sejak usianya kira-kira 14 tahun. Dia lalu bertemu dengan teman-teman sekolahnya atau dari sekolah lain yang akhirnya membentuk klub. "Kami biasakan kumpul setiap hari Sabtu," kata pria 49 tahun ini. Teman mainnya rata-rata berusia 40-50 tahun dan yang paling senior berumur 70 tahun.
Baca juga: Sandiaga Ogah Polisikan Andi Arief soal Tudingan Mahar Politik
Menurut Sandi, basket memiliki tiga filosofi. Pertama adalah sebelum bermain, kita harus melakukan persiapan. Kedua adalah speed atau kecepatan, ketiga adalah nafas panjang serta teamwork. "Jadi kita harus kerja sama. Berbagi bola, ada lima pemain yang main, ada tujuh cadangan. Ini yang jadi filosofi basket. Dan kaget juga kalian datang ke sini. Seneng banget," ujarnya kepada wartawan.
Menghadapi perhelatan Asian Games yang digelar di Indonesia, Sandi berencana menonton pertandingan basket. "Saya Selasa cari tiket Indonesia-Thailand," ucap ayah tiga anak ini.
Baca juga: Kurs Dolar Menguat, Harta Sandiaga Uno Melonjak
Selain basket, Sandiaga Uno dikenal gemar berolahraga lari dan berenang. Dia suka berlari di acara car free day atau hari bebas berkendara di Jalan Sudirman-MH. Thamrin, Jakarta Pusat, pada hari minggu. Sedangkan renang pernah dia lakukan di beberapa pantai di Kepulauan Seribu hingga Danau Sunter.