TEMPO.CO, Jakarta - Sandiaga Salahuddin Uno alias Sandiaga Uno tancap gas melakukan safari politik ke sejumlah tokoh dan organisasi kemasyarakatan seusai deklarasi pencalonan presiden bersama Prabowo Subianto untuk pemilihan presiden atau pilpres 2019.
Dalam waktu sepekan, Sandiaga Uno telah menemui setidaknya tiga politikus. Ini belum termasuk safari politik yang dilakukannya bersama Prabowo.
Baca: Lapor LHKPN untuk Pilpres, Ini 5 Fakta Harta Kekayaan Sandiaga Uno
Di berbagai pertemuan itu, Sandiaga mengatakan datang untuk silaturahmi sekaligus sowan. Berikut ini sejumlah pertemuan Sandiaga dengan beberapa politikus berdasarkan urutan waktu setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus lalu.
1. Sandiaga Bertemu Aburizal Bakrie
Beberapa jam setelah mendaftar ke KPU, Sandiaga menyambangi rumah Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie. Iring-iringan mobil Sandiaga tiba di rumah Aburizal sekitar pukul 20.30.
Sandiaga mengaku mendapat dua pesan dari Aburizal terkait dengan pilpres 2019. Aburizal, kata dia, menuturkan pilpres 2019 adalah perjalanan yang panjang sehingga dukungan keluarga sangat diperlukan.
Selain itu, Sandiaga melanjutkan, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu juga berpesan bahwa pilpres 2019 harus berjalan dengan damai dan tidak memecah belah bangsa.
"Ini harus sejuk, penuh silaturahmi, dan bisa mempersatukan elemen-elemen terbaik bangsa," kata Sandiaga di depan rumah Aburizal, Jalan Ki Mangunsarkoro, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 10 Agustus 2018.
2. Sandiaga Bertemu Soetrisno Bachir
Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional, Soetrisno Bachir, adalah politikus senior berikutnya yang ditemui Sandiaga. Pada Sabtu malam, 11 Agustus lalu, Sandiaga menyambangi rumah Soetrisno di Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan.
Sandiaga mengaku bertemu dengan Soetrisno untuk berdiskusi perihal ekonomi. Sebab, Soetrisno saat ini menjabat Ketua Komite Ekonomi Industri Nasional.
Sandiaga menampik kedatangannya untuk mengajak Soetrisno bergabung dalam tim pemenangannya dan Prabowo Subianto dalam pilpres 2019. Soetrisno, kata Sandiaga, mengambil posisi berbeda dengan PAN, yang menjadi pengusungnya dan Prabowo dalam pilpres 2019.
"Dia sudah sampaikan bahwa dia pendukung Pak Jokowi. Kalau kita dewasa dalam berpolitik, ini bisa jadi kesempatan bertukar pikiran. Tentunya terbuka dan penuh rasa hormat dan persatuan," ujarnya di depan rumah Soetrisno, Jalan Simprug Golf, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Agustus 2018.
3. Sandiaga Bertemu Akbar Tandjung
Sandiaga menghadiri perayaan ulang tahun ke-73 Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tandjung pada Selasa, 14 Agustus lalu. Dalam acara tersebut, Sandiaga juga sempat bertemu dengan pengusaha Chairul Tanjung dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Lagi-lagi, Sandiaga mengakui kedatangannya sekaligus sowan. Dia menuturkan Akbar juga menyampaikan sejumlah wejangan terkait dengan pilpres 2019. Akbar, menurut Sandiaga, berpesan agar pilpres tidak menjadi gelaran yang memecah belah bangsa.
"Pilihan bisa beda, tapi yang penting adalah kecintaan kepada bangsa," ucap Sandiaga di depan rumah Akbar, Jalan Purnawarman, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018.
4. Sandiaga Bertemu Saifullah Yusuf
Pertemuan dengan Saifullah Yusuf alias Gus Ipul berlangsung pada Kamis, 16 Agustus 2018. Sandiaga menjumpai Saifullah di Restoran Meradelima, Jakarta Selatan, tak berselang lama setelah mengunjungi kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Prabowo.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf (kiri) dan bakal calon presiden Sandiaga Uno seusai pertemuan di Restoran Meradelima, Jakarta, Kamis malam, 16 Agustus 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Seperti sebelum-sebelumnya, Sandiaga mengaku berdiskusi soal ekonomi dengan Saifullah. Sandiaga terutama menekankan ihwal perekonomian pesantren, seiring dengan gagasannya membuat program santripreneur.
Saifullah mengatakan ia sedianya ikut menemui Sandiaga di kantor PBNU. Politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini memang merupakan salah satu Ketua PBNU. Namun, Saifullah berujar tak bisa turut pertemuan di kantor PBNU lantaran pesawatnya terlambat tiba di Jakarta.
Saat ditanyai soal dukungannya kepada Sandiaga dalam pilpres 2019, Saifullah tak menjawab lugas. Dia malah mengungkit pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 27 Juni lalu. Kendati kalah, Saifullah mengaku selama ini banyak mendapat dukungan dari para kiai. Saifullah hanya mengatakan akan mengikuti kata para ulama dan kiai Jawa Timur mengenai dukungan itu.
Simak pula: Gempa 6,7 SR Guncang NTT, BNPB: TIdak Berpotensi Tsunami
"Saya bisa seperti itu karena para ulama dan kiai. Soal dukungan, saya serahkan pada mereka. Sebagai santri, saya ikut," tuturnya.
Selain pertemuan-pertemuan yang dilakoninya seorang diri, Sandiaga Uno juga bersafari politik bersama Prabowo. Keduanya telah menemui sejumlah tokoh, di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, pimpinan Pengurus Pusat Muhammadiyah, dan pimpinan PBNU.
ROSSENO AJI | ANDITA RAHMA | VINDRY FLORENTIN