TEMPO.CO, Jakarta – Sandiaga Uno berencana untuk mengajak Prabowo Subianto berolahraga secara rutin. Rencana ini muncul setelah hasil tes kesehatan menunjukan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu memiliki kelebihan berat badan.
"Kami mau coba buat cari waktu sama-sama untuk olahraga,” kata Sandiaga seusai menghadiri perayaan ulang tahun ke-73 politikus senior Akbar Tandjung di Jalan Purnawarman, Jakarta Selatan, Selasa, 14 Agustus 2018. “Karena beliau kan tinggalnya di Bogor, jauh."
Baca: Prabowo Kelebihan Berat Badan, Ketua IDI Sarankan Lari 3 Km
Prabowo dan Sandiaga menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto pada Senin lalu. Pemeriksaan ini adalah salah satu tahapan yang harus dilewati pasangan Prabowo-Sandiaga untuk maju di Pilpres 2019.
Dari hasil pemeriksaan itu, tim dokter menyatakan tinggi dan berat badan Prabowo tak seimbang. Doketer Mantan Danjen Kopassus itu disarankan untuk menurunkan berat badan sebanyak 5 kilogram.
Baca: KPU Sebut Seluruh Kandidat Lolos Tes Kesehatan Capres dan Cawapres
Sandiaga mengatakan, pernah mengajak Prabowo untuk jogging. Namun pendiri Partai Gerindra itu memilih olahraga andalannya, yaitu berkuda. "Dia nantang saya lari, 42 kilometer,” kata Sandiaga. “Tapi kamu lari saya naik kuda," kata Sandiaga menirukan ucapan Prabowo, sembari tertawa.
Sandiaga Uno yakin, Prabowo yang pernah menekuni dunia kemiliteran tentu memiliki fisik kuat kendati usianya sudah menginjak 66 tahun. "Beliau kan mantan Kopassus, punya fisik kuat tapi karena usianya juga. Kami minta anjuran dokter, beliau dianjurkan berenang," ujar Sandiaga.