TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon wakil presiden Ma'ruf Amin akan berangkat menunaikan ibadah haji ke Mekah, Arab Saudi, Rabu pagi, 15 Agustus 2018. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berharap Ma'ruf bertemu dengan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab di Mekah.
"Kita doakan, insya Allah ketemu," kata Cak Imin dalam acara pelepasan Ma'ruf berangkat haji di kantor PBNU, Jakarta, pada Selasa, 14 Agustus 2018.
Baca:
Ma'ruf Amin Akan Berangkat Haji Besok
Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Ma'ruf Amin Soal Jabatan Ketua MUI
Muhaimin enggan membeberkan agenda politik Ma'ruf jika bertemu dengan Rizieq. "Ya kalau ketemu untuk silaturahmi," ujarnya.
Cak Imin berharap, sepulang dari berhaji, Ma'ruf lebih siap menghadapi persiapan pemenangan pemilihan presiden 2019. "Segenap warga Nahdliyin dan keluarga PKB akan mengantarkan keberangkatan beliau esok hari."
Baca: Ini Rangkaian 12 Jam Tes Kesehatan Jokowi - Ma'ruf Amin
Rizieq Shihab adalah orang yang berdiri paling depan menyuarakan ganti presiden 2019. Rizieq, melalui Ijtima Ulama GNPF, juga sempat mengusulkan dua nama cawapres mendampingi Prabowo Subianto. Mereka adalah pendakwah Abdul Somad dan Salim Segaf Al-Jufri. Namun Prabowo tidak memilih dua tokoh yang direkomendasikan oleh Rizieq sebagai wakilnya.
Cak Imin berharap, dengan terpilihnya Ma'ruf Amin sebagai cawapres Jokowi, dapat menjadi jembatan untuk berkomunikasi dengan semua pihak, termasuk Rizieq Shihab. "Kiai Ma'ruf diharapkan bisa menjadi jembatan dalam pintu perjuangan Islam karena beliau teruji komitmen NKRI, nasionalisme, dan kebinekaannya.
Simak: Jadi Cawapres Jokowi, Ini Kata Ma'ruf Amin Soal Jabatan ...