TEMPO.CO, Jakarta - Koalisi Jokowi mengaku belum membahas bagi-bagi jatah menteri sebagai syarat menjadi bagian dari tim pemenangan Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019. "Sekarang kami masih fokus di pemenangan, power sharing itu nanti kalau udah menang," kata Sekretaris Jenderal Nasdem Johnny G. Plate kepada Tempo pada Ahad, 12 Agustus 2018.
Menurut Johny, bagi koalisi Jokowi, ada dua kemenangan yang ingin diraih koalisi Jokowi. Pertama, kemenangan dalam kontestasi dan kemenangan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Baca:
Pengamat: Koalisi Kecil Bisa Saingi Koalisi Gemuk, Asal
Koalisi Jokowi Ajak JK dan Mahfud MD Masuk di Tim Pemenangan
Namun, Johnny tak menampik bahwa pihak-pihak yang memiliki kontribusi besar dalam upaya pemenangan, akan kebagian jatah kursi di pemerintahan mendatang. "Dalam pemerintahan itu, selain kompetensi, relasi politik kan harus dijaga," ujar Johnny. "Tapi tetap, hak prerogatif ada pada Presiden".
Menurut dia banyak posisi strategis di pemerintahan diisi oleh orang-orang yang menjadi tim sukses Jokowi pada Pemilu 2014. "Disamping kompetensi, menjalankan pemerintahan juga butuh chemistry. Inilah guna relasi politik," ujar dia.
Baca: Selesai Jumatan, Maruf Amin Bersafari ke Partai Koalisi Jokowi
Adapun Sekretaris Jenderal PPP Arsul Sani tak menyembunyikan bahwa setiap partai berebut posisi strategis dalam tim pemenangan. Dengan harapan, kata Arsul, mendapatkan coattail effect (efek ekor jas) untuk partai. Apalagi momentum pilpres digelar bersamaan dengan pemilihan legislatif. Untuk pileg misalnya, PPP mempunyai jaringan yang lemah di beberapa daerah. “Kami bisa minta relawan Jokowi untuk ‘mengamankan’ suara di daerah," ujar Arsul.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding mengatakan terlalu dini untuk membicarakan bagi-bagi kekuasaan. Dia juga mengklaim, koalisi yang dibangun mendukung Jokowi, bukan tentang siapa, dapat apa, dan bagaimana caranya. "Kami enggak ada gitu-gitu. Nanti enggak kerja kalau ngomongin itu dulu," ujar Karding kepada Tempo, kemarin.
Simak: Malam Ini Jokowi Kumpulkan 6 Partai Koalisi, Bahas ...