TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Gerindra Sudirman Said mengatakan calon wakil Prabowo Subianto, Sandiaga Uno, merupakan sebuah solusi dalam dinamika partai koalisi. "Saya menilai kehadiran Sandiaga merupakan solusi saat ada dinamika dalam partai koalisi," ujar Sudirman dalam diskusi Prespektif Indonesia di Jakarta Pusat, Sabtu 11 Agustus 2018.
Baca: Pilpres Membuat Sandiaga Uno Tertekan, Ini Buktinya
Sudirman Said yang maju sebagai calon Gubernur Jawa Tengah dari Partai Gerindra mengibaratkan Sandiaga seperti polisi lalu lintas yang hadir sebagai pihak ketiga untuk mengatur sebuah kemacetan. Keputusan Sandiaga, kata Sudirman Said, untuk mundur dari kepengurusan Partai Gerindra dan menjadi pihak ketiga yang akhirnya bisa diterima oleh partai koalisi.
Sudirman mengakui ada dinamika yang alot dalam koalisi Prabowo yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Namun kata Sudirman hal tersebut hal yang wajar dalam perkembangan politik. "Saya kira dinamika itu suatu kewajaran," imbuhnya.
Simak juga: 3 Alasan Jokowi Gampang Kalahkan Prabowo - Sandiaga Versi Rommy
Prabowo Subianto mendeklarasikan maju dalam Pemilihan Presiden 2019, dan menggandeng Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno sebagai calon wakil presidennya. Pasangan ini pun kemarin sudah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum. Mereka akan meghadapi inkumben Joko Widodo atau Jokowi yang menggandeng Ma'ruf Amin.