TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan kembali bertemu dengan ketua umum partai pendukungnya di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu malam ini, 8 Agustus 2018.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Romahurmuziy mengatakan ada dua agenda yang ingin dipastikan dalam pertemuan itu. "Pertama formasi koalisi," kata Romy, sapaan akrab Romahurmuziy, di Kantor Bupati Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu, 8 Agustus 2018.
Baca: ACTA Protes Keras Pertemuan Sekjen Koalisi Jokowi dan KPU
Romy mengatakan, formasi koalisi pendukung Jokowi masih bisa bertambah setelah masa pendaftaran calon presiden-wakil presiden dibuka. Menurut dia, kemungkinan partai pengusung Jokowi bertambah karena adanya pertemuan Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan dan Jokowi di Istana Negara, pada Selasa kemarin.
Kendati begitu, Romy mengatakan keputusan tambahan partai pengusung bukan berada di tangan Jokowi. "Tapi di tangan para ketum parpol enam yang sudah bergabung. Sehingga itulah yang akan kami pastikan pada pertemuan yang insya Allah akan digelar malam nanti," ujarnya.
Baca: 9 Sekjen Partai Koalisi Jokowi ke KPU, PPP: Belum Ada Cawapres
Hal selanjutnya yang akan dipastikan dalam pertemuan nanti adalah penyampaian kepada publik mengenai cawapres Jokowi di pilpres 2019. Sejauh ini, kata Romy, waktu pengumuman nama calon wakil presiden masih difinalisasi.
Yang pasti, kata Romy, Jokowi akan mengumumkan nama cawapresnya didampingi para ketua umum partai pengusung. "Karena ini bagian dari sense of belonging, bagian kebersamaan, bagian soliditas, dan kekompakan," kata dia.
Baca: Koalisi Jokowi akan Rampungkan Nawacita II Sebelum Daftar ke KPU