Masih Rapuh di Kubu Prabowo?
Jika di kubu Jokowi koalisi dipastikan solid, lain halnya dengan kubu Prabowo. Kubu penantang Jokowi yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Demokrat, itu masih rapuh.
Tiga partai masih berebut meminta calon wakil presiden Prabowo dari kader mereka masing-masing. Partai Demokrat seperti diketahui menyorongkan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY, sedangkan PKS keukeuh ingin Salim Segaf Al Jufri sebagai pendamping Prabowo sesuai dengan ijtima ulama GNPF.
Baca: Dukungan PKB ke Jokowi Bisa Naikkan Elektabilitas Partai
Adapun PAN bergeming dengan tuntutan Ketua Umum Zulkifli Hasan sebagai calon wakil presiden Prabowo. Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan, partainya bisa mengevaluasi dukungan jika Prabowo Subianto memilih AHY ataupun Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri sebagai cawapres.
"Kalau Bang Zulkifli Hasan tidak dipilih, kami meminta Pak Prabowo tidak mengambil cawapres dari unsur parpol. Baik itu Demokrat atau PKS. Kami pasti menolak AHY atau Salim Segaf," ujar Yandri saat dihubungi Tempo pada Senin, 6 Agustus 2018.
Keputusan PAN akan berlabuh di koalisi mana masih akan ditentukan dalam rapat kerja nasional partai itu yang akan berlangsung pada 8 Agustus 2018 di Jakarta.
PKS pun belum sepenuh hati berada di koalisi Prabowo. Mereka masih menunggu siapa cawapres Prabowo. Menurut Direktur Pencapresan PKS Suhud Aliyuddin jika Prabowo memutuskan calon wakil presidennya dari kader PKS maka keputusan soal koalisi akan disahkan dalam sidang majelis syuro PKS.
Meski belum ada keputusan siapa yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2019, Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Muhammad Taufik memastikan mereka akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum pada 10 Agustus 2018. "Ya insya Allah Jumat 10 Agustus," kata dia.
Baca: Gerindra Telaten Menunggu Hasil Rakornas PAN Demi Koalisi Prabowo
Taufik yakin Prabowo Subianto sudah pasti maju sebagai calon presiden dalam Pilpres 2019.
"Sudah seribu persen deh Pak Prabowo maju sebagai calon presiden," kata Taufik saat ditemui di depan rumah Prabowo Subianto, Senin, 6 Agustus 2018.
DEWI NURITA | MUHAMMAD HENDARTYO