TEMPO.CO, Jakarta - Forum sekjen partai koalisi pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto mengkaji kelemahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi selama empat tahun terakhir ini. Kajian ini digunakan dalam pembahasan visi-misi untuk Prabowo sebagai calon presiden dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.
Baca: Gerindra: Kami Tidak Pernah Membenci Jokowi
"Salah satu pembahasan dalam visi misi oleh forum sekjend persoalan empat tahun terahir," kata Ketua DPP Partai Demokrat Jansen Sitindaon saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Senin 6 Agustus 2018. Beberapa permasalahan itu antara lain:
1. Perosalan ekonomi
Jansen mengatakan persoalan ekonomi di era Jokowi yang paling kentara adalah nilai tukar dolar yang semakin meroket. Menurut dia, hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara.
Ditambah, kata Jansen, target pertumbuhan ekonomi tujuh persen tidak tercapai. Akibatnya pertumbuhan ekonomo terhenti di angka lima persen. Sehingga, Jansen mengatakan daya beli masyarakat juga menjadi rendah.
2. Persoalan sosial
Jansen menuturkan selama empat tahun terakhir ini kerap terjadi pertikaian yang menandakan terjadinya konflik sosial. "Bagaimana pun sangat terasa kondisi sosial masyarakat terbelah," kata dia.
3. Persoalan hukum
Permasalahan hukum keamanan juga masuk dalam pembahasan sekjen koalisi Prabowo dalam menyusun visi misi. Menurut Jansen, selama ini persoalan hukum selalu menjadi sorotan khusus.
Baca juga: Gerindra Sabar Menunggu Rakornas PAN Demi Koalisi Prabowo
Menurut Jansen, visi misi ini bisa menjadi salah satu pertimbangan bagi Prabowo untuk menentukan wakilnya. "Bisa menjadi dasar bagi Prabowo untuk menentukan cawapresnya dengan melihat peta masalah dan visi misi yang akan dikerjakan," katanya.